Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Minta Publik Manfaatkan Debat Kelima untuk Tentukan Pilihan

Kompas.com - 11/04/2019, 07:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan tayangan debat kelima pilpres dengan baik.

Selain debat itu merupakan yang terakhir, Sabtu (13/4/2019) juga menjadi penutup masa kampanye Pemilu 2019. Selain itu, isu yang diangkat dalam debat kelima juga sangat dekat dengan keseharian masyarakat.

"Misalnya kesejahteraan sosial, ekonomi, mudah-mudahan dengan mencermati visi, misi dan tawaran masing-masing kandidat itu bisa memantik masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Baca juga: Debat Kelima, Jokowi-Maruf Juga Angkat Ekonomi Syariah

Menurut Pramono, debat kelima juga punya poin plus tersendiri, yaitu kembali mempertemukan kedua pasangan capres cawapres, yaitu paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kombinasi ini sebelumnya muncul saat debat pertama. Selanjutnya, debat mempertemukan capres dengan capres dan cawapres dengan cawapres.

"Besok itu kita akan saksikan lagi besok mereka berpasangan dua-dua, sehingga kita bisa melihat kombinasi antarkandidat capres-cawapres dalam satu kesatuan lengkap, bagaimana masing-masing menawarkan solusi untuk masyarakat," ujar Pramono.

Baca juga: Sandiaga Akan Angkat Referendum Ekonomi pada Debat Kelima

Debat kelima pilpres akan digelar Sabtu, 13 April 2019. Debat akan mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tema yang diangkat dalam debat kelima adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan industri.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat yaitu TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis akan ada banyak warga yang menyalurkan hak pilihnya pada pencoblosan 17 April mendatang. JK memprediksi angka partisipasi pemilih bisa di atas 75 persen. Menurut JK, kampanye kedua capres akan bisa memengaruhi pemilih yang masih bimbang. Debat capres terakhir juga diprediksi bisa lebih meyakinkan calon pemilih. Karena itu, JK tidak percaya angka golput akan tinggi pada pemilu tahun ini. #WapresJK #JusufKalla #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com