JAKARTA, KOMPAS.com - Panelis debat kelima Pilpres 2019 menjanjikan tak akan ada kebocoran soal debat.
Koordinator Panelis debat kelima Muhammad Nasih mengatakan, soal yang disusun oleh pihaknya bersifat umum dan bukan merupakan soal-soal hafalan.
"Soal kita bukan soal hafalan. Kami isu-isu strategis saja ya, bocor pun tidak," kata Nasih usai FGD antara panelis dengan pihak-pihak yang terkait debat kelima pilpres, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
"Jadi kalau nanti ada capres bisa menjawab bagus dikira bocor, enggak," lanjut dia.
Rektor Universitas Airlangga ini menjamin, seluruh panelis memiliki keahlian, kapabilitas, dan kompetensi yang tak perlu diragukan.
Baca juga: Debat Kelima, Jokowi-Maruf Siapkan Topik Ekonomi Keumatan
Panelis berkomitmen untuk membuat suasana debat kelima menjadi lebih hidup dan lebih bergairah.
"Supaya kandidat bisa mengampanyekan ide dan gagasanya terkait ekonomi, kesejahteraan sosial, investasi dan keuangan, industri dan perdagangan. Soal-soal itu akan kami dorong supaya lebih ramai lagi dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan," ujar Nasih.
Nasih menambahkan, pihaknya mulai menyusun daftar pertanyaan debat pada Selasa malam ini. Pertanyaan debat ditargetkan selesai disusun pada Kamis (11/4/2019).
Menurut Nasih, panelis punya waktu yang cukup dalam menyusun daftar pertanyaan debat.
"Tadi masukan sudah, mulai nanti malam kita diskusi-diskusi terus. Sampai besok sore semifinal sampai Kamis pagi Insya Allah sudah final jadwal kami. Ini proses yang panjang dan melelahkan, mohon dukungannya," kata dia.
Baca juga: Panelis Debat Kelima Perkaya Informasi melalui FGD
Debat kelima pilpres akan digelar Sabtu, 13 April 2019. Debat akan mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tema yang diangkat dalam debat kelima adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan industri.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat yaitu TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.