Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-13 Pencoblosan, Mendagri Ingatkan Publik Gunakan Hak Pilih

Kompas.com - 04/04/2019, 18:01 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang dari dua minggu menuju hari pencoblosan pada 17 April 2019, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Tjahjo menuturkan, masyarakat bebas memilih asal menggunakan hati nurani. Partisipasi publik, katanya, menjadi faktor untuk mengukur kesuksesan pemilu.

"Saya kira sekarang sedang muncul masalah golput, ya mari kita ingatkan bahwa tingkat suksesnya pemilu ada pada partisipasi politik masyarakat. Jangan golput," kata Tjahjo saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Anggaran Pemilu Tembus Rp 25 T, Jokowi Minta Warga Jangan Golput

Apalagi, ia mengatakan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah memperbolehkan penggunaan surat keterangan (suket) perekaman e-KTP untuk mencoblos.

Hal itu merupakan putusan MK terhadap gugatan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, dengan nomor perkara 20/PUU-XVII/2019.

Oleh karena itu, ia pun mengajak masyarakat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan mencoblos.

Baca juga: Ini Strategi KPU Tekan Angka Golput

Tjahjo juga mengimbau agar para kandidat berkampanye sesuai aturan dan tidak menyebarkan kebencian.

"Jadi masalah tingkat partisipasi, mari menggerakkan dan mengorganisir masyarakat. Jangan golput. Gunakan hak pilih, ya makanya tadi kita ingatkan kampanye yang sopan, beretika, jangan berujar kebencian," tutur dia.

Kompas TV Upaya meraih tingkat partisipasi pemilih di Pemilu 2019 menjadi semakin penting di tengah adanya kecenderungan penurunan tingkat partisipasi publik dalam pemilu. Padahal tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu ukuran keberhasilan pemilu. Seberapa besar ancaman terhadap tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019? Dan apa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat agar mau memberikan suaranya di TPS nanti? Untuk membahasnya sudah hadir di studio Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes. Kemudian ada Pendiri Netgrit, Hadar Nafis Gumay. Serta Sekretaris Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, I Gede Nyoman Surata. #Golput #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com