JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kementerian Pemuda dan Olahraga, Supriyono mengaku pernah membeli satu unit mobil Toyota Fortuner untuk kepentingan pejabat Kemenpora, Mulyana.
Uang Rp 520 juta yang digunakan untuk membeli mobil itu berasal dari Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ending Fuad Hamidy.
Namun, Supriyono beralasan uang itu sebagai pinjaman. Hal itu dikatakan Supriyono saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (4/4/2019).
"Dulu saya pernah pinjam uang pada KONI Rp miliar, buat biayai kegiatan di Kemenpora," ujar Supriyono.
Menurut Supriyono, peminjaman uang dan pembelian mobil itu atas permintaan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana.
Supriyono mengakui pada saat itu KONI sedang mengajukan permintaan dana hibah untuk peningakatan olahraga nasional.
Namun, dia membantah pemberian uang Rp 1 miliar itu terkait proposal permintan dana hibah KONI ke Kemenpora.
"Mobil Pak Mulyana sudah rusak, maka dia minta dibelikan Fortuner. Beliau tanya uangnya dari mana, saya bilang, saya piirkan dulu. Saya pergi ke Pak Hamidy, saya sampaikan mau pinjam uang," kata Supriyono.
Ending Fuad Hamidy didakwa menyuap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana, pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Kemenpora Adhi Purnomo, dan staf Kemenpora Eko Triyanto.
Menurut jaksa, penyuapan itu dilakukan Ending bersama-sama dengan Bendahara KONI Johny E Awuy.
Menurut jaksa, Ending dan Johny memberikan 1 unit Toyota Fortuner hitam dan uang Rp 300 juta kepada Mulyana.
Selain itu, Mulyana diberikan kartu ATM debit BNI dengan saldo Rp 100 juta.
Kemudian, Johny dan Ending juga memberikan ponsel merek Samsung Galaxy Note 9 kepada Mulyana.
Jaksa menduga pemberian hadiah berupa uang dan barang itu bertujuan supaya Mulyana membantu mempercepat proses persetujuan dan pencairan dana hibah Kemenpora RI yang akan diberikan kepada KONI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.