Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Optimistis Raup Suara hingga 70 Persen di NTB

Kompas.com - 03/04/2019, 10:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin optimistis dirinya bersama pasangannya, calon presiden Joko Widodo menang dengan angka 70 persen di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu disampaikan Ma'ruf usai berkampanye di NTB, Selasa (2/4/2019).

Ma'ruf melihat antusiasme masyarakat yang besar di setiap kampanyenya di NTB. Karena itu mantan Rais Aam PBNU itu meyakini bisa mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di NTB.

"Luar biasa ya. Saya di sana (NTB) ada empat tempat. Pertama, di pesantren. Ramai. Di lapangan, hampir penuh itu lapangan, 50.000 ada sih ya. Sesudah itu ke NW (Nahdlatul Wathan) itu besar sekali. Lebih dari 20.000 di pesantren tapi penuh," ujar Ma'ruf saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Baca juga: Rabu Hari Ini, Maruf Amin Hadiri Pengajian Isra Miraj di Sukabumi

"Malamnya itu di Pesantren Qomarul Huda di tengah Lombok. Jadi secara umum sukseslah di NTB," lanjut dia.

Ma'ruf mengatakan, saat bertanya ke pendukungnya di NTB, mereka menjawab mampu memenangkan Ma'ruf hingga di angka 80 persen. Namun menurut Ma'ruf menang di angka 70 persen saja sudah cukup.

"Ya saya tanya sih mereka siap 80 persen tapi saya pikir bisa 70 persen juga sudah bagus," lanjut Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Kompas TV Selasa (2/4) sore, Ma’ruf Amin hadir di lapangan nasional Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Ma’ruf hadir untuk menyapa pendukungnya sekaligus bertemu dengan tuan guru se-Pulau Lombok, yang mendeklarasikan mendukung capres-cawapres nomor urut 01. Para tuan guru yang mendeklarasikan dukungannya, berasal dari sejumlah organisasi, seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah. Turut hadir mendampingi Ma’ruf Amin, yakni Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. #TuanGuru #MarufAmin #KampanyeMarufAmin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com