JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto lebih unggul di mata internasional, ketimbang capres nomor urut 01 Joko Widodo.
Hal itu dikatakan Dahnil menjelang debat keempat capres yang salah satu temanya membahas tentang hubungan internasional.
"Pak Prabowo akan beda dengan Jokowi yang tidak pernah hadir dalam sidang umum PBB. Bahkan Jokowi tidak pernah hadir," ujar Dahnil di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Baca juga: Jubir BPN: Prabowo Tak Akan Banyak Offensive dalam Debat Keempat
Menurut Dahnil, jika menjadi presiden, Prabowo dipastikan akan hadir dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bahkan, Prabowo akan berpidato dan menyampaikan pesan penting mengenai isu-isu internasional.
Dahnil mengatakan, penting bagi seorang kepala negara untuk hadir dan memberikan suaranya dalam sidang umum PBB.
Baca juga: Ditanya Persiapan Debat Keempat, Jokowi Jawab Makan Nasi Padang
Hal itu dianggap sebagai cerminan sikap suatu negara secara resmi. Menurut Dahnil, Prabowo juga memiliki relasi yang baik dengan dunia internasional.
Misalnya, mantan jenderal dari Amerika Serikat pernah datang ke Hambalang untuk berdiskusi dengan Prabowo.
"Jadi, relasi internasional Prabowo, people to people itu baik sekali," kata Dahnil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.