Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP FPI Jadi Juru Kampanye Prabowo di Bogor

Kompas.com - 29/03/2019, 15:19 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menjadi juru kampanye calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di Lapangan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).

Sobri sempat berkampanye selama beberapa menit setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan pidatonya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Prabowo dijadwalkan berkampanye bersama sejumlah para petinggi parpol pengusungnya pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Kampanye di Bogor, Neno Warisman Pimpin Pendukung Prabowo Nyanyikan Indonesia Raya

Para pendukung telah memadati Stadion Pakansari sejak pukul 13.00 WIB.

Mereka membawa berbagai macam alat peraga kampanye, mulai dari spanduk, poster bergambar Prabowo-Sandiaga, hingga bendera partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Ada pula yang membawa bendera berukuran besar berwarna hitam bertuliskan huruf Arab berwarna putih dan bendera Palestina.

Tak hanya simpatisan dari parpol pengusung, hadir pula massa dari Front Pembela Islam, Laskar Pembela Islam, dan organisasi serikat buruh.

Baca juga: Para Pendukung Prabowo Padati Lapangan Stadion Pakansari Bogor

Sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) berbaris di dekat panggung untuk menyambut Prabowo.

Dalam acara tersebut hadir para petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) antara lain Rachmawati Soekarno Putri, Fadli Zon, Neno Warisman, dan selebritas Camelia Malik.

Ada pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timses Prabowo-Sandiaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com