Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panelis Susun Daftar Pertanyaan Debat Keempat

Kompas.com - 27/03/2019, 15:08 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan panelis debat tengah menyusun daftar pertanyaan debat keempat pilpres. Proses penyusunan pertanyaan dimulai sejak Selasa (26/3/2019), usai panelis mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bersama pihak-pihak yang berkaitan dengan tema debat keempat.

"Kami sudah mulai bekerja sejak kemarin siang. Untuk tahap pertama itu adalah mendengarkan masukan dari para ahli, narsum yang memang mereka ahli di bidang ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan dan nasional," kata Koordinator panelis debat keempat, Valina Sinka Subekti, saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

"Setelah itu kami terus rapat sampai tadi malam, berusaha untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan besar yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini terkait empat isu itu," sambungnya.

Baca juga: Ada Pakta Integritas, Moderator dan Panelis Janji Rahasiakan Soal Debat Keempat

Ditargetkan, penyusunan pertanyaan debat akan selesai dalam waktu lima hari. Sabtu (30/3/2019), daftar pertanyaan yang sudah selesai akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Valina memastikan, proses penyusunan pertanyaan dilakukan secara tertutup. Tidak ada keterlibatan KPU ataupun tim kampanye dalam proses ini.

Ia juga menjamin, daftar pertanyaan debat terjamin kerahasiaannya dan hanya akan diketahui oleh sembilan panelis dan dua orang moderator.

"Jadi nanti pas hari Sabtu baru nanti kita sampaikan kepada KPU dengan amplop tertutup dengan segel, sehingga betul-betul sifatnya rahasia, tidak diketahui siapapun," kata Valina.

Baca juga: Ini Nama 9 Panelis Debat Keempat Pilpres

Debat keempat pilpres akan digelar Sabtu (30/3/2019). Peserta debat ialah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Tema debat keempat yaitu ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat di antaranya Metro TV, SCTV, dan Indosiar.

KPU menunjuk sembilan panelis yang berasal dari kalangan akademis dan praktisi.

Berikut nama-nama panelis debat keempat:

1. Prof DR Zakiyuddin, M.Ag (Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga)

2. Dr J Haryatmoko SJ (Akademisi/pengajar fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

3. Dr Erwan Agus Purwanto M Si (Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com