Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Kritik Presiden Jokowi soal Perilaku Elite di Lingkarannya

Kompas.com - 22/03/2019, 19:10 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Sudirman Said mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dinilai tak mampu mengendalikan perilaku para elite di lingkungan terdekatnya.

Sudirman menilai Presiden Jokowi tak memiliki pengendalian yang baik. Hal itu ia lihat dari maraknya kasus korupsi yang melibatkan aparat pemerintahan maupun petinggi partai politik.

"Tampaknya lima tahun terakhir itu terlalu banyak kasus korupsi yang melibatkan eksekutif maupun pimpinan politik yang ada di sekitar Pak Jokowi," ujar Sudirman saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Tudingan Sudirman Said soal Pertemuan Rahasia dengan Freeport yang Dibantah Jokowi

Sudirman mencontohkan kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy.

Kemudian, seperti dikutip dari www.kontan.co.id, Romy juga menyebut bahwa sebagai anggota DPR dan ketua umum partai politik, ia hanya meneruskan rekomendasi mengenai siapa yang akan mengisi posisi kepala kantor wilayah agama di daerah.

Menurut Romy, nama Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanudin misalnya, yang juga terlibat dalam kasus suap itu, merupakan hasil dari rekomendasi ulama setempat Kyai Asep Saifudin Halim dan Gubernur Jawa Timur terpilih saat itu, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Sudirman Said: Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Jateng Melorot Luar Biasa...

Sudirman pun menilai hal itu menunjukkan Presiden Jokowi tak mampu memberikan pengaruh yang baik terhadap orang-orang terdekatnya.

"Itu artinya pak Jokowi tidak mampu memberikan satu influence, memberikan satu pengaruh yang baik sehingga orang sekitarnya agar terjaga dari praktek korupsi," kata mantan Menteri ESDM di era awal pemerintahan Presiden Jokowi itu.

Kompas TV Menyusul dugaan adanya pertemuan diam-diam antara Jokowi dan Freeport yang dilontarkan Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, pemimpin redaksi Majalah Tambang yang sempat mewawancarai Sudirman pada Oktober 2015 justru menyebut Sudirman saat itu mengaku tidak ada pertemuan rahasia antara Jokowi dan pihak Freeport.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com