JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Fadli Zon mengklaim bahwa berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat ini sudah melampaui Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, Fadli tidak menyebut secara spesifik hasil dari survei internal. Ia hanya menyebut elektabilitas Prabowo-Sandiaga unggul tipis dari Jokowi-Ma'ruf.
Lantas apa penyebab elektabilitas Prabowo-Sandiaga meningkat?
Menurut Fadli, program yang ditawarkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 di bidang ekonomi memnberikan dampak yang cukup signifikan.
"Saya kira program ekonomi ya dan juga program-program yang langsung aktual disampaikan lebih realistis," ujar Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Baca juga: Survei Internal BPN, Jokowi Masih Unggul, tapi Tak Sampai 10 Persen
Dalam berbagai kesempatan kampanye, Prabowo maupun Sandiaga kerap menyinggung persoalan kedaulatan pangan dan penciptaan lapangan kerja.
Mereka juga sering bertemu dengan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan bicara soal entrepreneurship.
Isu lain yang diangkat belakangan ini adalah penurunan tarif dasar listrik.
Fadli menilai berbagai isu tersebut yang paling dirasakan oleh masyarakat saat ini.
Baca juga: Penyebab Elektabilitas Jokowi-Maruf Turun Menurut Litbang Kompas
"Ya artinya memberikan kemudahan-kemudahan hidup bagi masyarakat secara konkret. Dari apa yang sekarang dirasakan masyarakat makin susah," kata fadli.
Secara terpisah Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan bahwa ada beberapa program yang memang digunakan untuk menggaet pemilih dari generasi muda.
Program-program itu antara lain, Rumah Siap Kerja, KTP elektronik (E-KTP) sebagai kartu multiguna dan revitalisasi pertanian.
Program Rumah Siap Kerja baru saja diluncurkan pada Sabtu (16/3/2019) dan bertujuan untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
Rumah Siap Kerja memiliki beberapa fasilitas seperti pencarian lapangan kerja yang dihubungkan dengan banyak situs pemerintah dan swasta, serta pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat.
Sementara, gagasan menjadikan E-KTP sebagai kartu multiguna untuk mengakses seluruh program pemerintah diungkapkan Sandiaga pada saat debat ketiga pilpres.
"Bagi anak muda, ada Rumah Siap Kerja, EKTP sebagai satu kartu multiguna, revitalisasi pertanian," kata Dahnil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.