Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Sebagian Besar Elite Hanya Pikirkan Dirinya Sendiri

Kompas.com - 14/03/2019, 18:21 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menuturkan bahwa permasalahan Bangsa Indonesia saat ini tidak lepas dari peran elite yang tak peduli terhadap nasib masa depan Indonesia.

Menurut Prabowo, ketidakadilan dan kesenjangan yang dirasakan masyarakat seharusnya tidak terjadi.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri acara di Ratu Convention Center, Kota Jambi, Kamis (14/3/2019).

"Elite Indonesia sebagian besar hanya memikirkan dirinya dan keluarganya sendiri. Mungkin mereka sedang membangun dinasti. Hei kalian para elite, rakyat Indonesia ingin menjadi tuan di negerinya sendiri," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (14/3/2019).

Baca juga: 5 Fakta Prabowo Subianto di Riau, Janji Buat Pesawat dan Kapal hingga Akan Usir Koruptor

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menjelaskan tugas seorang pemimpin untuk rakyatnya.

Prabowo mengatakan dirinya sangat mengerti apa yang harus dilakukan jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Sebab, ia saat ini merupakan pemimpin partai politik dan pernah memimpin pasukan saat masih aktif di TNI.

"Tugas pemimpin menurut guru-guru saya dan dari semua yang saja pelajari itu hanya ada dua. Satu tegakkan keadilan, kedua buat rakyat sejahtera," kata dia

Prabowo mengatakan, tidak sulit menjalankan amanah sebagai pemimpin asalkan memiliki hati dan niat yang tulus.

"Tugas sebagai pemimpin tidak sulit, asalkan gunakan akal sehatmu dan cintai rakyatmu. Ustad-ustad saya mengajarkan seperti itu, guru-guru saya mengajarkan seperti itu," ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com