Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sebut Suara di Sumut Beralih ke Jokowi Setelah Hoaks Diklarifkasi

Kompas.com - 11/03/2019, 16:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan suara masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) beralih ke Jokowi setelah ia mengklarifikasi hoaks dan kampanye hitam di sana.

Hal itu disampaikan Ma'ruf usai berkampanye di Sumut selama 3 hari, khususnya di basis masa Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakni di Medan, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, dan Padang Lawas dan Padang Lawas Utara.

"Isu-isu yang menyudutkan Pak Jokowi itu kami netralisir bahwa isu itu tidak benar. karena itu mereka mulai menyadari. Kami katakan itu tidak benar semua," papar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Senin (11/3/2019).

"Ketika mereka tahu bahwa itu tidak benar, maka kemudian mereka bergeser. Ketika di sini ada saya, mereka semakin merapat ke 01. Itu yang kami harapkan bahwa elektabilitasnya akan berubah dan menjadi menguat," lanjut dia.

Baca juga: Menyimak Aksi Kiai Ma’ruf Amin dalam Debat Pertama Pilpres 2019

Ia pun menilai kampanyenya di Sumut berlangsung sukses. Hal itu, kata dia, dapat dilihat dari besarnya antusiasme masyarakat saat menyambut kedatangannya.

Ia menambahkan saat ini elektabilitasnya dan Jokowi sudah mampu menyaingi Prabowo-Sandiaga, khususnya di kabupaten dan kota yang menjadi basis masa sang penantang.

Diketahui, pada Pilpres lalu, Prabowo berhasil menang di 13 daerah Sumut, yang mayoritas berada di bagian selatan.

Diantaranya ialah Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara.

"Semangat masyarakatnya kuat sekali, dukungannya kuat sekali, apalagi disini, di Mandailing Natal cukup besar. Karena itu saya optimis elektabilitas 01 Jokowi-Ma'ruf Amin akan mengubah situasi di daerah Sumatera Utara bagian Selatan," papar Ma'ruf lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com