Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Persaingan Ketat Jokowi dan Prabowo di 13 Wilayah ini Terulang di 2019?

Kompas.com - 20/02/2019, 09:02 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilihan Presiden 2019 kembali mempertemukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto di gelanggang yang sama setelah kali pertama bertarung pada Pilpres 2014.

Pada 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memenangi pilpres dengan perolehan suara 70.997.85 suara pemilih atau 53,15 persen dari total pemilih.

Sementara Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa mendapatkan suara yang terpaut tipis dari Jokowi-Kalla, yaitu 62.576.444 suara (46,85 persen) atau hanya selisih 6,3 persen.

Berdasarkan catatan Litbang Kompas seperti dipaparkan Bestian Nainggolan, pada Pilpres 2014, Jokowi dan Prabowo bersaing ketat di 13 daerah pemilihan dengan selisih suara paling tipis.

Akankah pertarungan sengit di 13 wilayah ini kembali terulang di Pilpres 2019?

Infografik Litbang KompasKOMPAS/GUNAWAN Infografik Litbang Kompas

Berikut 13 daerah dengan selisih suara paling kecil antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla pada Pilpres 2014:

1. DKI II

Prabowo-Hatta: 49,8 persen
Jokowi-Kalla: 50,2 persen

2. Riau II

Prabowo-Hatta: 49,7 persen
Jokowi-Kalla: 50,3 persen

3. Aceh I

Prabowo-Hatta: 49,7 persen
Jokowi-Kalla: 50,3 persen

4. Riau I

Prabowo-Hatta: 50,4 persen
Jokowi-Kalla: 49,6 persen

5. Jawa Timur III

Prabowo-Hatta: 49,5 persen
Jokowi-Kalla: 50,5 persen

6. Maluku

Prabowo-Hatta: 49,5 persen
Jokowi-Kalla: 50,5 persen

7. Jambi

Prabowo-Hatta: 49,3 persen
Jokowi-Kalla: 50,7 persen

8. Lampung I

Prabowo-Hatta: 47,7 persen
Jokowi-Kalla: 52,3 persen

9. Sumatera Utara II

Prabowo-Hatta: 52,3 persen
Jokowi-Kalla: 47,7 persen

10. Jawa Tengah VIII

Prabowo-Hatta: 52,3 persen
Jokowi-Kalla: 47,7 persen

11. Jawa Timur X

Prabowo-Hatta: 52,4 persen
Jokowi-Kalla: 47,6 persen

12. Jawa Timur V

Prabowo-Hatta: 47,1 persen
Jokowi-Kalla: 52,9 persen

13. Jawa Timur IX

Prabowo-Hatta: 47,1 persen
Jokowi-Kalla: 52,9 persen

Bestian menuliskan, ada beragam alasan yang membentuk ketatnya persaingan Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla di daerah-daerah tersebut. Faktor-faktor yang menentukan, misalnya, unsur-unsur emosional pemilih, seperti tempat kelahiran ataupun asal usul tokoh.

Analisis selengkapnya, baca di Kompas.id: Di 13 Wilayah Ini, Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com