JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI-P, Charles Honoris, menilai isu terkait Joko Widodo yang menggunakan alat komunikasi earpiece saat debat kedua pilpres sengaja diembuskan pendukung Prabowo Subianto.
Isu tersebut, menurut Charles, sengaja dilontarkan demi mengalihkan perhatian publik atas fakta kekalahan Prabowo dalam debat.
"Jika diibaratkan pertandingan tinju, Pak Jokowi sudah membuat “KO” Pak Prabowo, tapi kemudian tim 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) melempar rumor tak bertanggung jawab bahwa Pak Jokowi menggunakan sarung tinju dari besi. Jelas ini mengada-ada, bahkan mengarah pada fitnah," kata Charles kepada Kompas.com, Senin (18/2/2019).
Charles menilai, kemenangan Jokowi tampak dari argumennya yang detail berdasarkan fakta dan data berupa angka, tidak seperti Prabowo yang lebih kebanyakan retorika.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Dinilai Belum Paham Subtansi Reforma Agraria
Menurut analisis konten, dari 2.789 kata yang disampaikan Prabowo, hanya disebut angka 20 kali. Sebaliknya, Jokowi menyebut angka sebanyak 98 kali.
"Padahal, Pak Jokowi tidak membawa contekan seperti Pak Prabowo. Artinya, Pak Jokowi memang menjiwai betul apa yang menjadi kerja, kerja, kerja, dan capaian beliau dalam pembangunan di bidang energi, pangan, infrastruktur, SDA, dan lingkungan hidup," ucap Charles.
Selain soal data, Charles juga menyoroti respons Prabowo tentang unicorn dan revolusi industri 4.0. Ia menilai jawaban Prabowo membuktikan bahwa digital platform yang menjadi masa depan industri Indonesia justru tidak menjadi perhatiannya.
"Saya mengapresiasi kesigapan KPU yang dengan cepat mengklarifikasi bahwa tidak ada earpiece yang dipakai Pak Jokowi sehingga tidak menjadi bola liar yang dimanfaatkan banyak pihak. Oleh karena itu, rumor yang sudah mengarah pada fitnah tidak bermutu ini sudah seharusnya dihentikan," ucap Charles.
Dalam isu yang tersebar luas di media sosial, disebutkan bahwa Jokowi menggunakan earphone Bluetooth kecil di telinganya.
Beredar pula gambar saat Jokowi menggenggam pulpen yang diduga sebagai alat untuk mengontrol komunikasi lewat earphone itu. Jokowi telah membantah isu itu.
Baca juga: Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu soal Kepemilikan Lahan Prabowo
"Ah ada-ada saja. Itu fitnah. Fitnah seperti itu jangan diterusin-terusin," kata calon presiden petahana ini di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (18/2/2019).
Ia pun lantas menunjukkan pulpen yang ia gunakan dalam debat semalam kepada awak media. Ia memastikan bahwa pulpen yang dibawa ke panggung debat adalah pulpen asli.
Komisi Pemilihan Umum juga sudah memastikan Jokowi atau Prabowo tak menggunakan alat komunikasi selama debat berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.