Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bengkulu Minta Jokowi Revitalisasi Pelabuhan dan Bandara

Kompas.com - 15/02/2019, 13:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan, kunjungan Presiden Joko Widodo sangat penting bagi pembangunan di daerahnya.

"Kunjungan presiden serta rombongan menteri, tentu bagi kami memiliki arti penting sekaligus strategis," ujar Rohidin dalam pidato pembukaan Tanwir ke-2 PP Muhammadiyah di pelataran Rumah Dinas Gubernur, Jumat (15/2/2019).

Ia melanjutkan, Bengkulu secara geografis berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan berada di tengah Pulau Sumatera sehingga sangat strategis apabila dikembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus.

Baca juga: Alasan Terpilihnya Bengkulu sebagai Tuan Rumah Tanwir Muhammadiyah

Ia pun minta pemerintah pusat memperhatikan kondisi bandar udara dan pelabuhan yang ada di Bengkulu agar direvitalisasi.

Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah Media Center Pemprov Bengkulu Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah


"Bengkulu di barat pesisir Samudera Hindia sangat strategis dikembangkan pelabuhan, dikoneksikan dengan kawasan tengah dan ditingkatkan bandaranya," ujar dia.

Rohidin yakin, revitalisasi bandara dan pelabuhan dapat memacu pertumbuhan ekonomi regional dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Di Bengkulu, Sandiaga Janjikan Beasiswa Kuliah untuk Kelompok Miskin

Ia sekaligus meminta waktu Presiden Jokowi untuk berdialog sebentar dengan dirinya beserta para bupati dan wali kota se-Bengkulu untuk membicarakan masalah pembangunan.

Dengan demikian, lanjut Rohidin, kunjungan Jokowi di Bengkulu bukan hanya untuk menghadiri Tanwir PP Muhammadiyah. Namun, juga memberi kontribusi bagi pembangunan di Provinsi Bengkulu.

"Jadi, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Mengoptimalkan manfaat," ujar Rohidin.

Kompas TV Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno bersafari politik pada akhir pekan dengan mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu pada Sabtu (9/2/2019) kemarin. Sandiaga Uno datang bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan. Bersama para pendukung keduanya keberkeliling dan melihat langsung kondisi rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu. Selama berkekeling di dalam rumah, Sandi mendapat informasi dari pengelola terkait sejarah dan peninggalan Bung Karno di Bengkulu. Sebelumnya Sandiaga menyapa warga dan pedagang di Pasar Panorama Bengkulu. Selain berdialog Sandiaga juga mengecek harga kebutuhan pokok.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com