Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Pembakaran Kendaraan, Ganjar Ajak Warga Jateng Hidupkan Lagi Ronda Malam

Kompas.com - 08/02/2019, 15:18 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Jateng untuk menghidupkan kembali ronda malam.

Imbauan ini dilontarkan merespons teror pembakaran kendaraan yang terjadi di Jawa Tengah dalam sepekan terakhir.

"Saya sebagai pimpinan dari masyarakat sipilnya, saya meminta untuk mengaktifkan ronda, memberi laporan, pasang CCTV, agar keamanan itu juga kita jaga bareng-bareng," ujar Ganjar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: Ganjar Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Jateng Waspada Teror Pembakaran Kendaraan

 

Ganjar mengatakan, masyarakat harus berpartisipasi dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitarnya.

Pada Kamis (7/2/2019) malam, kata Ganjar, dia sudah melakukan rapat bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono dan Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi.

Aparat keamanan juga akan menambah kekuatan pengamanan. Dengan semua upaya itu, Ganjar berharap pelakunya bisa segera tertangkap.

Baca juga: INFOGRAFIK: Misteri Pembakaran Kendaraan di Sekitar Semarang

"Mudah-mudahan sebentar lagi tertangkap," kata dia.

Sejauh ini, dilaporkan bahwa teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya, 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran, dan 1 kasus di Grobogan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Misteri Pembakaran Kendaraan Di Jawa Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com