Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Pilpres, Ketua Pemuda Muhammadiyah Imbau Pendukung Capres Jaga Kondusifitas

Kompas.com - 17/01/2019, 16:45 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengingatkan pendukung dua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk ikut menjaga suasana kondusif saat pelaksanaan debat pertama malam ini.

Tidak hanya yang ada di lokasi debat melainkan juga di media sosial.

"Pendukung di media sosialnya juga harus sama-sama menghargai (paslon) beradu argumen, beradu gagasan, saya kira itu yang paling penting ke depan," ujar Sunanto di kompleks parlemen, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Warga Akan Nobar Debat Capres di Perkampungan hingga Posko Kecamatan

Sunanto mengatakan, sebaiknya para pendukung fokus menyebar keunggulan kandidat yang mereka dukung. Masyarakat tidak perlu merendahkan pasangan calon lain. Apalagi memaksa seseorang untuk mengubah pilihan politik.

"Tidak usah menjustifikasi atau mengarahkan orang untuk mendukung seperti apa yang dituliskan. Itu sangat meresahkan kalau nada-nadanya memaksa, nada-nadanya mem-bully," ujar Sunanto.

Baca juga: Ini Rute Khusus yang Dilalui Capres dan Cawapres Menuju Lokasi Debat Pertama

Terhadap dua paslon, Sunanto juga berharap mereka lebih menonjolkan visi misi. Dia berharap baik Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga tidak saling serang.

"Tidak ada lagi serangan yang sifatnya menohok tetapi tidak ada fakta," ujar Sunanto.

Debat pertama digelar hari ini, 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.

Kompas TV Beberapa jam jelang debat perdana pilpres 2019, Komisi Pemilihan Umum terus memantapkan persiapan.<br /> <br /> Kamis (17/1) siang, persiapan acara debat pilpres perdana di Hotel Bidakara tampak sudah hampir rampung. Dekorasi panggung debat sudah tertata rapi.<br /> <br /> Sebelumnya, pada Rabu(16/1) malam, panitia juga telah menggelar gladi kotor untuk menyiapkan rangkaian acara. Debat pasangan capres cawapres akan berlangsung pukul 20.00 WIB.<br /> <br /> Ribuan personel gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan di sekitar lokasi debat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com