Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Presiden Jokowi, Agnes Monica Bikin Vlog

Kompas.com - 11/01/2019, 13:46 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Agnes Monica bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/1/2019) siang.

Agnes tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung membuat video blog bersama Kepala Negara.

"Tadi saya sekalian vlogging, nanti juga akan di-share ke medsos saya," kata Agnes kepada wartawan usai pertemuan.

Baca juga: Agnes Monica Bertemu Presiden Jokowi di Istana

Agnes selesai bertemu Jokowi dan keluar dari Istana sekitar pukul 11.40 WIB. Ia ditemani manajernya.

Mantan penyanyi cilik ini menggunakan baju putih dipadu dengan rok hitam.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang ikut mendampingi menyebut, Agnes memang sudah lama ingin bertemu Jokowi.

Namun, baru saat ini Presiden memiliki kesempatan untuk menerima salah satu penyanyi Indonesia yang sudah go international ini.

"Sudah minta waktu lama, baru terealisasi hari ini, ya," kata Moeldoko.

Agnes mengaku membahas banyak hal saat bertemu Presiden Jokowi, mulai dari soal generasi muda saat ini hingga kiat meraih mimpi.

"Soal generasi muda, tentang menyuarakan mimpi bahwa mimpi yang lantang diperlukan agar menjadi inspirasi juga. Optimisme, kerja keras, kalkulasi yang tepat, itu penting supaya cita-cita disampaikan," ujar Agnes.

Kendati demikian, Agnes mengaku tidak membahas masalah politik praktis terkait kontestasi Pilpres 2019 karena Jokowi akan maju kembali sebagai petahana.

Agnes mengaku sudah punya pilihan untuk dipilih di bilik suara nanti. Namun, ia enggan mengungkapkannya kepada publik.

"Saya cuma mau jadi warga negara yang baik saja. Saya pengin cerita sama Kepala Negara, itu saja enggak ke dunia politik," kata Agnes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com