Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Kunjungi Warga Korban Kebakaran di Tambora

Kompas.com - 10/01/2019, 14:12 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi RT 007 RW 004 Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2019).

Sandiaga mendatangi 30 rumah yang terbakar pada Kamis (3/1/2019).

"Tempat ini banyak kenangan buat saya karena ada mushola di sini dan majelis taklim tempat saya bersosialisasi pertama waktu menjadi calon wakil gubernur DKI tahun 2017 dan kemudian tertimpa musibah di awal tahun ini," kata Sandiga.

Di sana, dia menyusuri lorong-lorong sempit bekas bagian rumah yang terbakar. Ia kemudian menyapa dan mendengar harapan warga yang rumahnya terdampak kebakaran.

Oleh karena itu, Sandiaga mengumpulkan calon legislatif DPR dari PAN Abraham Lunggana atau Haji Lulung dan Rahayu Saraswati dari Partai Geridnra serta caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 9 Inggard Joshua dari Partai Gerindra.

"Saya mengumpulkan Pak Inggard, Pak Lulung, dan Mbak Sarah untuk berkumpul dan membantu warga di sini. Sampai saat ini pemerintah juga sudah memberikan bantuan secara cepat, mulai dari makanan, minuman, baju, dan lainnya," ungkapnya.

Akan tetapi, Sandiaga berharap adanya bantuan dari pemerintah terkait aspek material untuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar. Pasalnya, kini 130 warga mengungsi di Kantor Kelurahan Tambora dan di halaman Gereja Kristen Jakarta.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandiaga Konsolidasikan Kelompok Relawan

"Saya juga meminta bantuan dari rekan-rekan, seperti Pak Lulung, mbak Sarah, dan Pak Inggard dengan penuh keikhlasan mungkin bisa membantu penyediaan semen, kayu, dan lainnya agar warga bisa segera kembali menempati rumahnya," imbuh Sandiaga kemudian.

Lebih jauh, Sandiaga juga berencana mendirikan beberapa posko untuk membantu kebutuhan warga. Adapun menurut dia, saat ini sudah ada satu posko dari pemerintah daerah DKI Jakarta yang telah menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya.

"Saya sudah lihat poskonya dan menyediakan makanan untuk warga tiga kali sehari. Kebutuhan lainnya juga sudah lengkap, tidak kekurangan apa-apa," pungkasnya.

Kompas TV Selain pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jagad dunia maya diramaian munculnya calon Presiden dan calon Wakil Presiden "fiktif" Nurhadi-Aldo. Pasangan Capres dan Cawapres "fiktif" ini mengaku didukung oleh "koalisi Indonesia tronjal tronjol maha asik" ulasannnya akan hadir bersama jurnalis KompasTV Gibran Muhammad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com