Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Foto Desain Surat Suara Pilpres yang Disepakati Paslon

Kompas.com - 04/01/2019, 18:40 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim kampanye calon presiden dan wakil presiden menyepakati desain surat suara Pilpres 2019.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan perwakilan peserta pemilu yang disaksikan oleh KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), siang tadi.

Dalam desain surat suara pilpres, tercantum foto pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kedua foto pasangan calon berlatar bendera merah putih. Tercantum pula nomor urut masing-masing pasangan calon.

Baca juga: Pilih Foto Pakai Baju Serba Putih dan Sorban untuk Kertas Suara, Ini Alasan Jokowi-Maruf

Pasangan Jokowi-Ma'ruf terlihat mengenakan baju berwarna putih. Keduanya juga terlihat mengenakan kopiah berwarna hitam. Di bawah foto paslon, tercantum logo gabungan partai politik pengusul, yaitu PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, dan PKPI.

Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga memilih mengenakan kemeja berwarna putih dengan jas hitam dan dasi berwarna merah. Keduanya juga terlihat mengenakan kopiah watna hitam. Di bawah foto paslon, tercantum logo gabungan partai politik pengusul, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, desain surat suara yang disepakati inilah yang nantinya akan dicetak oleh KPU sebagai logistik pemilu.

"Hari ini kan dilakukan validasi dan approval, persetujuan, atas desain surat suara Pilpres maupun Pemilu Legislatif untuk khusus DPR RI. itu diwakili atau dihadiri oleh masing-masing wakil dari partai politik maupun tim kampanye nasional masing-masing," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi usai Validasi dan Approval Surat Suara DPR RI serta Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019 di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

Baca juga: Alasan Prabowo-Sandiaga Pilih Pakai Jas Hitam dan Peci pada Foto di Surat Suara

Surat suara rencananya akan dicetak pertengahan Januari 2019. Saat ini, tahapan pengadaan surat suara masih dalam proses lelang.

Proses lelang surat suara sendiri sedang dalam masa sanggah. Artinya, sudah ada pemenang tender, tetapi, masih dibuka kesempatan bagi pihak yang kalah tender jika ingin menyanggah atau keberatan.

Selain Komisioner KPU dan Bawaslu, hadir dalam acara validasi dan approval tersebut, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabwo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso serta Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com