Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Haul Gus Dur, Menag Ajak Masyarakat Hormati Perbedaan

Kompas.com - 21/12/2018, 21:24 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat atas nilai-nilai yang ditanamkan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Nilai tersebut contohnya menjaga sisi kemanusiaan, khususnya dalam menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat.

"Gus Dur selalu mengajarkan kita harus terus menjaga sisi-sisi kemanusiaan, ini pesan utama yang harus terus dijadikan pegangan untuk menatap masa depan," kata Lukman saat menghadiri haul ke-9 Gus Dur di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Pidato Kwik Kian Gie di Haul Ke-9 Gus Dur, Kaget Ditunjuk Menteri hingga Cerita tentang Gus Dur

Lukman mengaku bersyukur masih bisa memperingati haul Gus Dur yang wafat pada 30 Desember 2009. Menurut dia esensi dari peringatan haul Gus Dur adalah menonjolkan kemanusiaan yang bermartabat.

"Kita ingat akan apa yang beliau sampaikan soal harkat martabat kemanusiaan sesama kita, meskipun boleh jadi kita berbeda-beda," paparnya kemudian.

Baca juga: Haul ke-9 Gus Dur Angkat Tema Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan

Lebih lanjut, Lukman mengatakan, dalam menghadapi tahun politik seperti saat ini, perlu menghadirkan agama di sisi kemanusiaan, bukan untuk menghancurkan persatuan.

"Jangan sesama kita, saling menafikan, saling merendahkan satu sama yang lain," pungkasnya.

Adapun haul Gus Dur tahun ini mengambil tema 'Yang Lebih Penting dari Politik adalah Kemanusiaan'. Tema ini diusung lantaran tahun ini, para peserta pemilu diharapkan tak hanya sekadar berpolitik, tetapi juga menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.

Kompas TV Ma'ruf datang untuk bersilaturahim dengan Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com