Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Terima Gelar Adat, Kali Ini dari Masyarakat Riau

Kompas.com - 15/12/2018, 12:09 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendapatkan gelar adat "Datu Seri Setia Amanah Negara" dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.

Prosesi penyerahan gelar adat dilakukan di Kantor LAM Riau, Sabtu (15/12/2018) pagi.

Ditemani Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi tiba di lokasi pukul 09.15 WIB. Keduanya kompak mengenakan baju adat Riau.

Hadir juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

Baca juga: Tiba di Pekanbaru, Jokowi Akan Terima Gelar Adat hingga Bertemu Timses

Prosesi diawali pembacaan surat keputusan Lembaga Adat Melayu Riau Nomor 33/LAMRIAU/XII/2018 tentang Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau kepada Presiden Joko Widodo.

SK itu dibacakan oleh Ketua Umum LAM Riau Datuk Sri Haji Al Azhar

"Memutuskan menganugerahkan gelar Datuk Sri Setia Amanah Negara kepada Presiden Joko Widodo," kata Al Azhar.

Ketua Harian LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar menyampaikan, gelar adat ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa Jokowi kepada masyarakat Melayu di Riau.

Pertama, yakni terkait penanganan kebakaran hutan yang sejak 2016 tak lagi terjadi.

Padahal, sejak tahun 1997, kebakaran hutan kerap terjadi dan memicu bencana asap bagi masyarakat Riau setiap tahunnya.

"Setelah Tuan Presiden mengambil kebijakan menugaskan semua aparat, sipil, militer, kepolisian pemda bahkan relawan juga ikut menanggulangi kebakaran lahan dan hutan ini. Dan sampai saat ini sudah 3 tahun asap tidak datang lagi ke negeri ini," kata Syahril.

Kedua, terkait penerbitan Perpres RI No 86 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang membuka peluang masyarakat adat Melayu memiliki pengakuan hukum atas tanahnya.

Ketiga, yakni inpres yang menyangkut evaluasi dan peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit yang menjadi mata pencaharian banyak masyarakat Riau.

"Keempat, di bawah kepemimpinan Yang Mulia Presiden Tuan Ir H Joko Widodo ladang minyak Blok Rokan yang hampir seabad dikelola oleh perusahaan asing, dinasionalisasi untuk dikelola oleh Pertamina," kata dia.

Baca juga: Tiba di Pekanbaru, Jokowi Akan Terima Gelar Adat hingga Bertemu Timses

Kelima, masyarakat adat Riau mengapresiasi pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol di Riau.

Terakhir, mereka juga menyambut baik rencana mewujudkan embarkasi untuk calon jemaah haji di Kota Pekanbaru, Riau.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan. Adapun penganugrahan gelar adat bukan kali ini saja didapat Jokowi.

Belum lama ini, Jokowi mendapat gelar "Raja Balak Mangkunegara" dari masyarakat adat komering, Sumatera Selatan.

Jokowi juga sempat dianugerahi Pini Sepuh Pasundan oleh Paguyuban Pasundan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com