Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Partai Pengusung Prabowo-Sandi yang Membelot Disebut Ingin Berlindung Pada Petahana

Kompas.com - 14/12/2018, 05:43 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menilai wajar jika ada beberapa kader partai pengusung yang membelot dengan mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilihan Presiden 2019.

Menurut dia, faktor pengalihan dukungan itu bisa bermacam-macam, salah satunya untuk meminta perlindungan.

"Misalnya kepala daerah. Banyak kepala daerah yang mohon maaf, ada yang berpindah dengan motif lain. Apa itu? Motif ingin berlindung karena sekarang banyak ketangkap OTT (Operasi Tangkap Tangan)," ujar Riza di kompleks parlemen, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Kisruh DPW PAN Sumsel Dukung Jokowi, Mengaku Anggota Kader dan Terancam Jerat Hukum

Hal yang sama juga terjadi pada kader partai yang ada dalam struktur kepengurusan daerah dan juga caleg.

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Riza mengatakan banyak motif yang membuat mereka mengalihkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Ada yang kecewa dengan partainya sendiri karena tidak didukung ikut pemilu maupun alasan lainnya. Riza mengatakan hal itu adalah fenomena yang biasa.

Baca juga: Muhidin Masih Tunggu Surat Pencopotan sebagai Ketua DPW PAN Kalsel

Jika Prabowo berhasil memenangkan Pilpres 2019, dia yakin mereka yang membelot akan kembali lagi.

"Nanti Insya Allah Prabowo presiden, balik kanan lagi itu (untuk) berlindung juga. Biasa itu," ujar Riza.

Sebanyak 25 kader DPW PAN Sumatera Selatan menyatakan diri untuk mendukung Joko Widodo -Amir M'aruf dalam pilpres 2019 mendatang.

Baca juga: Dukung Jokowi-Maruf , 25 Kader PAN Sumsel Akan Dilaporkan ke Polisi

Dukungan itu disampaikan di restoran Rumah Bari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (12/12/2018).

Sebelum Sumatera Selatan, DPW PAN Kalimantan Selatan juga telah lebih dulu mendeklarasikan dukungan itu.

Kompas TV Kendati dikabarkan dicopot sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Kalimantan Selatan, Muhidin, masih memimpin rapat.<br /> <br /> Muhidin yakin masih tetap sebagai Ketua PAN di Kalimantan Selatan.<br /> <br /> Pencopotan karena Muhidin dan pengurus PAN di Kalimantan Selatan mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres cawapres Joko Widodo &ndash; Ma&rsquo;ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com