Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Ramainya Suasana di Sekitar Stasiun Gondangdia saat Reuni 212

Kompas.com - 02/12/2018, 13:42 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana padat terjadi di sekitar Stasiun Gondangdia pasca pergelaran reuni akbar 212, Minggu (2/12/2018). Peserta reuni akbar 212 yang baru tiba di Stasiun Gondangdia mengantre dengan tertib ke luar stasiun lewat pintu utara.

Antrean menuju gate tiket begitu penuh sehingga peserta reuni akbar harus bersabar menunggu gilirannya. Setelah keluar dari gate, peserta juga harus berjalan pelan-pelan ke arah Monumen Nasional.

Salah satu jalan yang dilalui peserta aksi adalah Jalan Srikaya arah Jalan Kebon Sirih. Pantauan Kompas.com, Jalan Srikaya tersebut dipenuhi peserta reuni akbar 212 yang ingin berjalan menuju kawasan Monas.

 

Peserta reuni akbar 212 berjalan dari Stasiun Gondangdia menuju kawasan Monas, Minggu (2/12/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Peserta reuni akbar 212 berjalan dari Stasiun Gondangdia menuju kawasan Monas, Minggu (2/12/2018).

Sesekali, mereka mengucapkan takbir bersama-sama. Kemudian mereka melantunkan sholawat bersama-sama.

Kondisi yang padat tersebut membuat berjalan kaki menjadi susah. Kepadatan berlangsung sampai pertigaan Jalan Srikaya dan Jalan Kebon Sirih.

Sepanjang jalan tersebut, banyak mobil-mobil yang diparkir di pinggir jalan. Berikut ini adalah foto-foto di Stasiun Gondangdia saat aksi berlangsung.

Peserta reuni akbar 212 turun di Stasiun Gondangdia menuju kawasan Monas, Minggu (2/12/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Peserta reuni akbar 212 turun di Stasiun Gondangdia menuju kawasan Monas, Minggu (2/12/2018).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com