Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-47, Korpri Tagih Hadiah dari Presiden Jokowi

Kompas.com - 29/11/2018, 11:33 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tepat berusia 47 tahun pada Kamis (29/11/2018). Organsiasi itu pun menagih hadiah dari Presiden Joko Widodo.

Permintaan hadiah ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Zudan Arif Fakhruloh dalam upacara hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.

Dalam upacara itu, Presiden Jokowi didaulat sebagai inspektur upacara. Setelah rangkaian upacara selesai, Zudan lalu memberikan kata sambutan dan menagih hadiah kepada Jokowi.

"Kami menunggu hadiah dari bapak. Salah satu hadiah yang sudah dinanti-nantikan oleh aparatur sipil negara seluruh Indonesia adalah peraturan pemerintah tentang organisasi Korpri," kata Zudan disambut tepuk tangan ribuan ASN yang hadir

Baca juga: Presiden Jokowi Minta ASN Beradaptasi dengan Perubahan Zaman

Menurut Zudan, saat ini peraturan itu sedang dalam proses finalisasi. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri ini berharap, Presiden Jokowi segera menandatangani aturan itu apabila drafnya sudah rampung.

"Apabila peraturan pemerintah ini sudah selesai, Bapak boleh percaya pada kami Korpri akan terbang lebih tinggi, berlari lebih cepat dan akan melompat lebih jauh lagi," kata Zudan.

Baca juga: Presiden Jokowi Apresiasi ASN di Daerah Terpencil dan Pulau Terluar

Dalam kesempatan itu, Zudan juga meminta maaf apabila masih banyak ASN yang bekerja belum sesuai dengan harapan. Ia memastikan Korpri akan terus melakukan perbaikan.

"Saya memohon maaf banyak ASN yang belum bisa memenuhi harapan masyarakat, wabil khusus harapan Presiden. Mohon kami dimaafkan lahir batin. Kami ingin berbenah, kami ingin bekerja lebih baik, kami ingin menyempurnakan diri," kata Zudan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 20 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Akibat Kurang Caleg Perempuan, KPU Gelar Pileg Ulang Gorontalo VI 13 Juli 2024

Akibat Kurang Caleg Perempuan, KPU Gelar Pileg Ulang Gorontalo VI 13 Juli 2024

Nasional
PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com