Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf Dibuka untuk Umum, Apa Saja Kegiatannya?

Kompas.com - 04/11/2018, 18:46 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin membuka Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf di Jalan Proklamasi, Minggu (4/11/2018). Rumah tersebut rencananya akan menjadi ruang interaksi publik yang bisa didatangi masyarakat.

"Rumah aspirasi jadi penting dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan kebolehan kebudayaan. Di sini kita akan membangun komunikasi antar semua pihak menuju Indonesia yang lebih baik," ujar Ma'ruf.

Sementara itu, Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Deddy Sitorus, yang juga merupakan Kepala Kantor Rumah Aspirasi mengatakan, bakal banyak kegiatan di rumah aspirasi.

Rumah tersebut, akan dibuka setiap Selasa sampai Minggu. Pada Selasa, Rumah Aspirasi akan menjadi tempat diskusi politik.

Kemudian, hari Rabu akan menjadi hari kebudayaan. Segala jenis kebudayaan di Indonesia bisa ditampilkan di rumah ini. Pada Kamis, Rumah Aspirasi akan dibuka untuk diskusi-diskusi tentang kemajuan Indonesia.

"Itu jadi pintar bareng, nanti kita pilih topik yang disukai. Kamis malamnya juga ada acara pengajian yang akan kita putar dari satu RT ke RT lain," ujar Deddy.

Pada Jumat, Rumah Aspirasi akan menjadi tempat pertunjukan musik. Di sana sudah dilengkapi venue kecil yang dilengkapi berbagai alat musik.

Baca juga: Keluarga Atut Kerahkan Jaringan Menangkan Jokowi-Maruf Amin di Banten

Sementara itu pada Sabtu, kegiatan yang digelar di Rumah Aspirasi akan diperuntukan khusus milenial. Diskusi atau kegiatannya bisa bertema teknologi dan hal lain yang diminati anak muda.

"Untuk Minggu kita dedikasikan bagi para perempuan keren. Mulai senam pagi sampai malam pun buat perempuan," kata Deddy.

Rumah Aspirasi akan dibuka hingga enam bulan ke depan. Deddy mengatakan kegiatan di Rumah Aspirasi bisa dimanfaatkan para pendukung Jokowi-Ma'ruf yang tidak terlalu ingin terlibat di politik.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras dalam proses penanganan pencarian pesawat Lion Air. Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang berhasil menemukan kotak hitam dalam waktu yang singkat. Ke depan Presiden meminta agar penanganan terus berlanjut, menemukan semua elemen yang belum ditemukan karena menurutnya alat yang digunakan oleh tim merupakan alat yang canggih dan modern yang mampu mendeteksi benda di bawah laut dengan menggunakan kamera dan scan sonar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com