Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Teriak "Becek", Jokowi Janji Revitalisasi Pasar pada 2019

Kompas.com - 04/11/2018, 12:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji akan merevitalisasi Pasar Anyar, Tangerang, Banten.

Hal itu diungkapkan Jokowi di sela blusukannya di pasar tradisional tersebut pada Minggu (4/11/2018).

Awalnya, Jokowi singgah di lapak penjual tahu dan tempe.

Sambil menunggu pedagang membungkus tahu, Jokowi berbincang dengan sejumlah ibu yang sedang berbelanja.

"Di pasar becek, Pak," kata salah seorang ibu kepada Jokowi.

Calon presiden nomor urut 01 itu hanya tersenyum mendengar pernyataan ibu tersebut.

Baca juga: Jokowi “Sunmori” ke Pasar Tangerang, Geber Motor Baru (Video)

Bupati Tangerang Ahmed Zeki Iskandar yang ikut hadir dalam blusukan Presiden itu kemudian bertanya kepada ibu-ibu itu.

"Mau dirapihin enggak Pasar Anyar-nya?" tanya Zeki.

Ibu-ibu itu serempak menjawab, "Mauuuu".

Jokowi kemudian menimpali,"Ya tahun depan ya, tahun depan."

Setelah blusukan, Jokowi menambahkan, pasar saat ini harus bersih, rapi, dan tertata agar nyaman bagi konsumen.

"Yang paling penting sekarang, pasar harus rapi, harus tertata, tidak becek, tidak bau, ada tempat parkir, sehingga mereka bisa bersaing dengan supermarket, dengan hypermarket," ujar Jokowi.

Baca juga: “Saya Orang Boyolali Lho, Pak Jokowi...”

"Tadi saya sudah sepakat dengan Pak Wali Kota tahun depan akan kita revitalisasi," lanjut dia.

Dalam waktu dekat, akan disepakati pembagian alokasi dana antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk revitalisasi pasar tersebut.

"Nanti enggak tahu pembagiannya pusat berapa, daerah berapa. Mungkin pusat semua kalau memang anggarannya tidak besar. Tapi kalau anggaran besar nanti mungkin bisa kita bagi," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com