Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Rekaman "Black Box", Kemenkominfo Pastikan Bukan dari Lion Air JT 610

Kompas.com - 01/11/2018, 13:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, beredar dua video berisi rekaman kokpit yang memuat percakapan pilot dan kopilot, yang disebut berasal dari pesawat Lion Air JT 610.

Namun, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa dua video berisi rekaman kokpit tersebut bukan berasal dari Lion Air JT 610.

"Video tersebut sama sekali tidak terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada tanggal 29 Oktober 2018," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/10/2018).

Menurut Ferdinandus, video yang beredar di media sosial merupakan rekaman black box dari dua pesawat berbeda.

Pertama, rekaman berasal dari black box Air Asia QZ 8501 yang jatuh pada 9 Januari 2015. Kedua, berasal dari black box pesawat Adam Air 574 dengan rute penerbangan dari Surabaya-Manado yang jatuh pada 1 Januari 2007.

Baca juga: VIDEO: "Black Box" Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan

Berpotensi hoaks

Menurut Ferdinandus Setu, video dan rekaman ini bukan hoaks atau kabar bohong, karena tidak ada disinformasi dan tidak ada unsur menyesatkan.

"Konten tersebut bila dilihat dari YouTube langsung tidak bisa dikatakan hoaks, karena tidak ada disinformasi dan tidak ada unsur menyesatkan," ujar Ferdinandus.

Namun, video berisi rekaman kokpit itu dapat berpotensi menjadi hoaks jika diunggah ulang ke media sosial dan disebarkan. Apalagi, jika konten itu diunggah dengan deskripsi dan narasi yang menghubungkannya dengan pesawat Lion Air JT 610.

"Apabila di-share ulang ke socmed dengan deskripsi atau dihubungkan dengan kejadian kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, baru akan menjadi konten hoaks," kata Ferdinandus.

Adapun pihak Kemenkominfo mendapatkan kabar mengenai video itu pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 13.50 WIB. Sedangkan, rekaman pilot dan kopilot didapat pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 14.30 WIB. Keduanya didapat melalui mesin pengais konten.

Pihak Kemenkominfo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang berasal dari sumber yang tidak jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com