Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Buka Posko Identifikasi, Keluarga Korban Pesawat Lion Air Wajib Bawa Ini

Kompas.com - 29/10/2018, 16:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Disaster Victim Identification (DVI) Polri membuka posko identifikasi ante mortem di Rumah Sakit Bhayangkara I. R Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur.

Posko ante mortem itu diperuntukkan bagi keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan dekat Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

"Mohon keluarga melaporkan ke RS Bhayangkara dengan membawa data-data dan dokumen yang diperlukan untuk kepentingan identifikasi," ujar Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes (Pol) Lisda Cancer melalui pesan singkat.

Baca juga: Polda Metro Jaya Kirim 3 Buah Kapal Polair untuk Cari Korban Lion Air

Data dan dokumen yang harus dibawa keluarga, yakni sidik jari keluarga yang menumpang pesawat. Sidik jari dapat dilihat salah satunya dari ijasah.

Selain itu, diharapkan pula membawa data gigi keluarga penumpang pesawat. Bahkan, perlu dibawa pula nomor telepon dokter gigi yang melakukan perawatan.

Keluarga korban juga diminta membawa data rekam medis beserta nomor telepon dokter yang melakukan perawatan.

Terakhir, keluarga korban diminta memberikan informasi mengenai properti yang dikenakan anggota keluarganya yang menumpang pesawat. Misalnya warna baju, celana, menggunakan cincin atau gelang dan sebagainya.

Lisda juga menganjurkan, yang mendatangi posko ante morten haruslah keluarga sedarah.

"Sebab untuk keperluan data DNA, diharapkan yan datang ke rumah sakit adalah orang yang ada hubungan darah dengan korban. Misalnya orangtua atau pasangan dan anak," ujar Lisda.

Baca juga: Basarnas Terjunkan Robot Penyelam di Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air

Sebanyak tujuh kantong jenazah yang diduga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tiba Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tujuh kantong jenazah ini tiba sekitar pukul 15.40 WIB dibawa menggunakan tiga mobil jenazah.

Kantong jenazah berwarna hitam dan oranye bertuliskan Basarnas ini diperkirakan berisi potongan tubuh para korban.

Kompas TV Pihak maskapai masih terus berkoordinasi dengan Bandara Mutiara Sis Al Jufri guna memastikan penerbangan tujuan Kota Palu sudah kembali normal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com