Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Diharapkan Tak Alergi dalam Politik

Kompas.com - 28/10/2018, 13:27 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menekankan pentingnya generasi milenial untuk peka terhadap politik. Namun, Tsamara melihat banyak generasi milenial yang masih terkesan alergi dalam soal politik.

"Kadang kita merasa bangga menarik diri dari politik padahal politik itu menentukan kehidupan kita setiap saat. Jadi kadang 'udahlah gue jauh-jauh dari politik', padahal politik itu juga bermanfaat," kata Tsamara dalam diskusi Milenial Fest di Djakarta Theater, Minggu (28/10/2018).

Tsamara pun mengisahkan pengalamannya magang di Balai Kota DKI Jakarta. Pada waktu itu pemerintahan dijabat oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Tsamara ditugaskan berkunjung ke suatu kelurahan. Di sana, ia bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang sedang mengurus administrasi di kelurahan. Lantas, Tsamara menanyakan bagaimana kepengurusan administrasinya.

"Saya mendapatkan jawaban yang enggak saya kira, ibu itu tiba-tiba menangis dan memeluk saya, 'oh mbak dari tim gubernur ya? Terima kasih saya merasa terbantu sekali soalnya sekarang (urus) izinnya cuma sekali aja, dulu kita harus bolak-balik ke kelurahan'" cerita Tsamara.

"'Dan saya harus ngeluarin ongkos Rp 10.000'. Buat kita mungkin yang biasa, Rp 10.000 enggak ada artinya. Tapi buat ibu ini Rp 10.000 itu sangat berarti," katanya.

Baca juga: Maruf Amin: Saya Berjuang untuk Generasi Milenial

Tsamara juga berharap agar generasi milenial menjadi orang yang bijak dan cerdas dalam menentukan pilihannya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Ia menegaskan, saat seseorang terlibat dalam kontestasi politik, ia harus menjaga idealismenya ketika sudah terpilih.

"Menjaga idealisme di ruang AC, pakai jas, pakai batik, untuk tidak menerima sogokan itu juga tidak kalah beratnya dengan berjuang di jalanan panas-panasnya," canda Maruarar disambut gelak tawa peserta.

"Saya akan hormat kepada adik-adik kalau bisa berjuang di luar dan konsisten ketika di dalam. Baru saya bisa tepuk tangan," lanjut dia.

Baca juga: Dekati Generasi Milenial, Airlangga Perbaiki Manajemen Sosmed Golkar

Maruarar menuturkan, banyak politisi harus jatuh akibat godaan ketika mereka terpilih dan menjalani jabatannya. Oleh karena itu, ia berharap generasi milenial bisa membuktikan kapasitasnya sebagai penerus bangsa ketika terlibat dalam kontestasi politik.

"Politik itu akan diuji dengan tekanan dan godaan, banyak orang yang tahan dengan tekanan, tapi tidak banyak yang tahan dengan godaan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com