Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

146 Instansi Belum Laporkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018

Kompas.com - 24/10/2018, 17:43 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendata, sebanyak 146 instansi belum mengumumkan hasil seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil (CPNS), per hari ini pukul 15.17 WIB.

Sementara itu, terdapat 412 instansi yang sudah mengumumkan hasil seleksinya.

"Instansi yang sudah melakukan pengumuman seleksi administrasi, 412 instansi. Yang belum menyampaikan 146 instansi," ujar Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan di Kantor Pusat BKN, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Ridwan mengaku tidak mengetahui pasti alasan keterlambatan pengumuman tersebut. Proses verifikasi atau seleksi merupakan tanggung jawab masing-masing instansi.

Baca juga: BKN: 2,7 Juta Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018

Namun, ia menduga dibutuhkan ketelitian untuk melakukan proses tersebut sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Selain itu, ada pula alasan teknis lainnya, misalnya ada kementerian tertentu yang memiliki jadwal pembukaan pendaftaran yang berbeda.

"Lalu Kemenristekdikti juga belum, tapi Kemenristekdikti mohon dimaklumi, karena mereka baru go live tanggal 2 Oktober kemarin, sementara yang lain sudah sejak 26 September," terang dia.

Maka dari itu, ia mengaku terus berkomunikasi dengan instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi.

Baca juga: Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemenristek Dikti Ditunda

Ia pun berharap dalam beberapa jam ke depan atau paling lambat besok, para instansi seluruh instansi memberikan pengumuman.

Apalagi mengingat tahapan selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) berlangsung mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018.

Peserta yang lolos tahap administrasi berhak mengikuti SKD dengan sistem ujian computer assisted test (CAT).

Pada seleksi CPNS 2018, ada 2 jenis Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan, yaitu CAT BKN dan CAT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Untuk CAT BKN total ada 237 titik, dengan rincian 26 titik di Kantor Regional BKN, UPT BKN, dan Kantor Pusat BKN; 193 titik di provinsi/kabupaten/kota, dan 18 titik di instansi pusat.

Sementara, untuk CAT UNBK Kemendikbud dilaksanakan di 32 titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com