Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemenristek Dikti Ditunda

Kompas.com - 24/10/2018, 14:48 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menunda pengumuman hasil seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018.

Penundaan pengumuman hasil administrasi ini disampaikan melalui situs resmi kementerian.

Tak hanya itu, Kemenristek Dikti juga telah mengeluarkan surat resmi mengenai hal ini. 

Surat bernomor 4564/A.A2/KP/2018 yang dikeluarkan di Jakarta tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemenristek Dikti selaku ketua panitia seleksi, Ainun Na'im.

Seharusnya, hasil seleksi administrasi bagi pelamar CPNS Kemenristek Dikti diumumkan pada Selasa (23/10/2018) lalu. Namun, pengumuman tersebut baru dilaksanakan tiga hari mendatang.

"Ditunda menjadi Jumat, tanggal 26 Oktober 2018," demikian yang tertulis dalam surat resmi yang dirilis hari ini, Rabu (24/10/2018). 

Di dalamnya juga disebutkan, pelamar diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi CPNS Kemenristek Dikti pada situs resminya.

Berikut bunyi surat tersebut:

Surat resmi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengenai penundaan pengumuman administrasi CPNSWebsite Kemenristekdikti Surat resmi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengenai penundaan pengumuman administrasi CPNS
PENGUMUMAN
NOMOR: 4564/A.A2/KP/2018
TENTANG
PENUNDAAN PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2018

Dengan ini kami informasikan kepada seluruh pelamar Seleksi Pengadaan CPNS Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018, bahwa pengumuman hasil Seleksi Administrasi yang semula akan diumumkan pada hari Selasa, 23 Oktober, ditunda menjadi Jumat, tanggal 26 Oktober 2018. Kami mohon maaf atas penundaan jadwal dimaksud. Pelamar dimohon selalu memantau informasi terkini melalui laman cpns.ristek.go.id.

Demikian untuk menjadi maklum. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Penjelasan Kemenristek Dikti

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemenristek Dikti Ari Hendrarto Saleh menyatakan, penundaan ini terjadi karena proses verifikasi yang masih dilakukan.

Adapun verifikasi dilakukan terhadap berkas atau dokumen pelamar CPNS yang mendaftar di Kemenristek Dikti.

"Proses verifikasi belum selesai. Ini juga sudah sepengetahuan BKN (Badan Kepegawaian Negara)," ujar Ari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com