Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Tes CPNS Belum Keluar hingga Sekarang, Ini Penjelasan BKN

Kompas.com - 23/10/2018, 11:59 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 masih terus berlangsung. Hingga Selasa (23/10/2018) pagi, sebanyak 2.673.733 pelamar dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi.

Bagi pelamar CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi ini, langkah selanjutnya adalah mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis komputer dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Meski beberapa kementerian/lembaga/daerah telah mengumumkan hasil administrasi,  jadwal pelaksanaan SKD belum diumumkan.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, jadwal pelaksanaan SKD ini dapat diakses oleh pelamar CPNS dalam dua hari mendatang.

"Lihat jadwal di situs instansi dan/atau SSCN mulai 25 Oktober," kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Belum Semua Instansi Umumkan Hasil Administrasi CPNS, Ini Kata BKN

Pemberitaan sebelumnya menyebutkan, pelaksanaan SKD akan dilaksanakan pada 26 Oktober-17 November 2018.

Terkait dengan lokasi tes, informasi dari akun resmi Twitter BKN, @BKNgoid, menyebutkan bahwa tes CAT BKN akan dilaksanakan di 237 lokasi.

Adapun 237 lokasi ini meliputi 26 lokasi di kantor regional BKN, UPT BKN, dan kantor pusat BKN, 193 lokasi di provinsi atau kabupaten atau kota, dan 18 lokasi di instansi pusat.

Tes SKD

Tes SKD yang akan diujikan kepada para pelamar CPNS kali ini terbagi menjadi tiga, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).

Sementara ketiga tes tersebut mempunyai passing grade atau nilai ambang batas SKD berbeda untuk masing-masing formasi.

Nilai ambang SKD untuk formasi umum adalah 143 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 75 untuk TWK. Sementara untuk formasi cumlaude akumulatif nilai ambang batas SKDnya 298.

Sementara untuk formasi disabilitas dan formasi eks tenaga honorer kategori II, akumulatif nilai ambang batas SKD-nya sama, yaitu 260.

Pemerintah telah mengumumkan sebanyak 238.015 formasi untuk CPNS kali ini. Formasi tersebut terbagi pada instansi pusat dan daerah.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Rekrutmen CPNS 2018 Dalam Angka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com