Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Edukasikan Kesiapsiagaan Tsunami dalam Video..

Kompas.com - 12/10/2018, 15:35 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa besar yang disusul gelombang tsunami menerjang wilayah Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Korban tewas mencapai lebih dari 2.000 orang, di mana sebagian besar korban tersebut diakibatkan oleh terjangan tsunami.

Bencana gempa dan tsunami dapat terjadi kapan saja. Apalagi, sebagian besar wilayah Indonesia berada di jalur cincin api atau daerah yang sering mengalami gempa dan letusan gunung berapi.

Hingga saat ini, memang belum ada alat yang dapat mendeteksi terjadinya gempa. Namun, di Indonesia sendiri sudah mempunyai sistem peringatan dini tsunami.

Namun, apa gunanya sistem tersebut jika kita sendiri belum siap dan tidak waspada terhadap bencana tsunami?

Menanggapi itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan video mengenai kesiapsiagaan terhadap tsunami.

Video edukasi ini diunggah melalui akun instagram BMKG, @infoBMKG.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg) on Oct 11, 2018 at 7:23pm PDT

 

Nah, apa isi video yang terbagi menjadi empat bagian ini? Apa saja yang harus kita persiapkan? Mari kita bahas satu per satu.

Isi Video

Bagian awal video menceritakan tentang ketidaksiapan masyarakat terhadap bencana tsunami, sehingga ketika bencana ini datang banyak orang menjadi korban.

Dalam video yang dibagikan oleh BMKG tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman tsunami, berikut diantaranya:

1. Penempatan posisi kamar menjadi salah satu hal penting. Usahakan letak kamar bagi orang tua berada dibagian terluar yang dekat dengan pintu utama rumah.

Hal ini dilakukan agar lebih mudah ketika melakukan evakuasi bencana.

Penempatan kamar untuk orang tua di video kesiapsiagaan BMKGInstargram/BMKG Penempatan kamar untuk orang tua di video kesiapsiagaan BMKG

2. Saat melakukan evakuasi, apabila di rumah Anda terdapat dua pintu utama untuk keluar rumah (depan dan belakang). Usahakan untuk keluar melalui pintu yang paling terjangkau dari posisi Anda.

Tangkapan kayar video kesiapsiagaan tsunami dari BMKGInstagram/BMKG Tangkapan kayar video kesiapsiagaan tsunami dari BMKG

3. Persiapkan tas evakuasi. Tas evakuasi berisi perlengkapan bertahan hidup dalam konsisi darurat. Usahakan tas evakuasi siap dibawa dalam keadaan ringan. 

Jangan membawa barang berlebih dalam tas evakuasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com