JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Ari Dono mengatakan pihaknya akan mencari tahanan dari Rutan Donggala yang kabur setelah terjadi kebakaran.
Si jago merah melahap rutan sesaat setelah bencana gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018.
Ari melanjutkan, untuk sebagian tahanan yang kabur sudah kembali.
"Sebagian besar sudah kembali. Mereka lari mau lihat keluarganya, memang ada yang lari dan belum kembali, itu yang nanti akan kita cari," ujar Ari di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (2/10/2018).
Baca juga: Polisi Tangkap 45 Penjarah di Palu yang Resahkan Korban Gempa
Mengingat kondisi rutan yang masih rusak parah, Ari menyebutkan bahwa mereka akan ditempatkan di rutan lain.
"Kita pindahkan dulu, bisa ke Rutan Polres (Palu). Di Rutan Polres enggak ada yang lari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto menambahkan, pencarian napi yang kabur belum menjadi prioritas.
Data para tahanan telah mereka pegang, untuk ditindaklanjuti nanti. Saat ini, mereka masih fokus pada tugas utamanya yaitu melakukan evakuasi kepada para korban.
"Data tahanan kan ada, kita tidak perlu tergesa-gesa, itu nanti bisa ditindaklanjuti, sekarang prioritasnya adalah bagaimana menyelamatkan korban hidup atau mati yang ada di reruntuhan," terang Setyo pada kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.