JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto meminta pihak-pihak yang berniat mengirim bantuan berkoordinasi dahulu dengan Polri dan TNI sebelum mendistribusikan ke daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Koordinasi dilakukan dengan pihak TNI dan Polri agar pengiriman bantuan dikawal saat proses distribusi.
"Kalau boleh mau nganternya harus terkoordinasi dengan baik, jadi jangan satu orang mau ngirim 1 mobil. Gabungan agar nanti berangkat sama-sama," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Ia menjelaskan, koordinasi tersebut bertujuan agar pengiriman dan pengawalan bantuan dilakukan seefektif mungkin. Hal itu dikarenakan jumlah anggota yang masih terbatas.
Setyo menambahkan, posko untuk melakukan koordinasi tersebut telah dibangun.
"Karena personel TNI juga terbatas, kita berharap nanti TNI dan Polri sama-sama untuk mengamankan," tutur dia.
Baca juga: Bantu Donggala dan Palu dengan Donasi Rendang dan Selat Solo
Sebelumnya, Setyo telah menyebutkan, pengamanan juga menjadi salah satu prioritas jajarannya selain proses evakuasi korban.
Bencana gempa dan tsunami mengguncang Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018). Data hingga Senin (1/10/2018) siang, korban tewas akibat gempa dan tsunami ini bertambah menjadi 844 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.