Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Gempa Dilakukan di Perumahan yang Ambles karena Likuifaksi

Kompas.com - 30/09/2018, 15:48 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pencarian korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus dilakukan. 

Salah satu titik fokus pencarian korban adalah di Perumahan Balaroa, Kabupaten Sigi yang ambles karena efek likuifaksi.

"Perumahan Balaroa ambles karena efek likuifaksi, karena lumpur," kata Sutopo dalam jumpa pers di Kantor BNPB Jakarta, Minggu (30/9/2018).

Sutopo menjelaskan, likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan.

Selain itu, fokus pencarian korban juga dilakukan di Hotel Roa Roa yang runtuh, Ramayana, Restoran Dunia Baru, hingga Pantai Talise yang diterjang tsunami.

Baca juga: BNPB: Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu Jadi 832 Orang

Fenomena longsoran tanah pasca gempa Palu yang diduga akibat likuifaksi.BNPB Fenomena longsoran tanah pasca gempa Palu yang diduga akibat likuifaksi.

Sutopo menjelaskan, ada empat Kabupaten/Kota yang terdampak gempa dan tsunami, yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Parigi Moutong. Ia mengatakan, komunikasi di tiga kabupaten tersebut hingga Minggu siang masih terputus.

 

"Operasi sar tidak mudah, banyak kendala, terutama listrik padam, komunikasi terbatas, alat berat terbatas. Kita kerahkan alat berat di kota palu, tapi jumlah tidak mencukupi dibanding bangunan yang roboh, selain itu jalan rusak," jelas Sutopo.

Adapun data korban tewas hingga Minggu siang mencapai 832 orang. Jumlah itu terdiri dari 821 orang tewas di Kota Palu dan 11 orang di Donggala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com