DONGGALA, KOMPAS.com - Sebuah kerusuhan terjadi di dalam rumah tahanan Donggala, Sulawesi Tengah. Kerusuhan ini dipicu tuntutan para narapidana yang meminta dibebaskan untuk bertemu keluarganya pasca gempa melumpuhkan Donggala.
Mereka berusaha melarikan diri dan membakar hangus lapas tersebut.
Kepala Rutan Donggala, Saifuddin, mengungkapkan peristiwa pembakaran rutan ini terjadi pada pukul 23.00.
"Ricuh dipicu keinginan warga binaan dibebaskan untuk bertemu dengan keluarganya,"ujar Saifuddin kepada Kompas.com di lokasi kejadian.
Ada ratusan tahanan yang diperkirakan kabur. Adapun, kapasitas rutan Donggala yang terletak di Jalan Poros Palu, Mamuju, Ganti, Banawa ini sebenarnya 116 orang. Namun, sebelum kejadian, rutan tersebut diisi 342 orang narapidana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.