Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Segera Putuskan Pengganti Din Syamsuddin

Kompas.com - 26/09/2018, 11:48 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo akan segera memutuskan pengganti Din Syamsuddin yang mundur dari posisi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban.

"Secepatnya saya akan tunjuk penggantinya, kalau bisa hari ini atau besok," kata Jokowi di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/9/2018).

Jokowi mengatakan, meski Din mengundurkan diri, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban harus tetap ada.

Baca juga: Din Syamsuddin Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Ini Komentar Jokowi

"Karena ini sangat diperlukan sekali untuk dialog antaragama, antarnegara," kata Kepala Negara.

Jokowi pun mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang berpotensi menggantikan Din.

"Sudah banyak (calonnya), tinggal saya putuskan, tapi belum," ujar Jokowi.

Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan nama-nama tersebut. Ia juga enggan mengungkapkan apakah pengganti Din nantinya berasal dari organsiasi Muhammadiyah atau tidak.

"Nanti setelah diputuskan saya umumkan," kata dia.

Baca juga: Temui Jokowi, Din Syamsuddin Sampaikan Pengunduran Diri

Adapun Din Syamsuddin sebelumnya mundur dari posisi Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban karena Jokowi sudah menjadi calon presiden. Ia mengaku ingin netral di Pilpres 2019.

Kompas TV Presiden baru akan merespons sikap Din Syamsuddin seusai menerima surat pengunduruan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com