Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Ikuti Pilpres Tanpa Fitnah dan Hinaan, PDI-P Buat Aturan Internal

Kompas.com - 22/09/2018, 05:58 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan merespons serius pidato calon presiden petahana Joko Widodo pada saat pengambilan nomor urut pasangan capres cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Topik pidato Jokowi yang dimaksud, yakni mengenai ajakannya untuk menghindari fitnah, saling hina dan saling menjelek-jelekkan satu sama lain dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

PDI Perjuangan akan membuat aturan internal agar seluruh kadernya mematuhi arahan dari Jokowi tersebut.

"Kami akan mengatur mekanisme di internal agar tidak melanggar aturan kampanye dan juga meminta KPU dan Bawaslu berperan aktif dalam sebuah Pilpres yang akan menjadi tugas berat dan sejarah baru karena digelar bersamaan dengan Pileg," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto melalui siaran pers, Jumat malam.

Baca juga: Jokowi Ajak Prabowo-Sandiaga Adu Prestasi dan Gagasan

Bukan hanya jajaran tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto juga berharap, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjalani Pilpres dengan prinsip yang sesuai arahan Jokowi itu.

"Himbauan Pak Jokowi untuk adu gagasan, ide dan menjauhi fitnah, akan menjadi catatan ya untuk kedua tim sukses pasangan calon," lanjut dia.

Diberitakan, calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo mengajak rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk berkontestasi secara sehat dalam Pilpres 2019.

Baca juga: Jokowi Sebut Prabowo-Sandiaga Sahabat Lama, Ini Kata PDI-P

"Di kontestasi politik ini mari kita beradu program, beradu gagasan, beradu ide. Berkontestasi dengan beradu rekam jejak dan adu prestasi," kata Jokowi usai pengambilan nomor urut di Kantor KPU, Jakarta Jumat.

Calon presiden petahana ini berharap pilpres 2019 jauh dari fitnah dan menjelekkan satu sama lain.

"Jauhkan dari saling fitnah, saling hina, saling mencemooh, saling menjelekkan, karena itu bukan nilai yang kita anut," kata dia di hadapan Prabowo-Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com