Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kedekatan Jokowi-Prabowo di Padepokan Pencak Silat

Kompas.com - 29/08/2018, 20:42 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langit di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, mulai menggelap meski jarum jam baru menunjukan pukul 16.30 WIB. Namun, gemuruh arena cabang olahraga Pencak Silat Asian Games di Padepokan Pencak Silat TMII, tak juga surut.

Rabu (28/8/2018), sejumlah pertandingan final Pencak Silat Asian Games memang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII.

Hal inilah yang membuat masyarakat berbondong-bondong datang untuk menyaksikan perjuangan atlet Pencak Silat Indonesia.

Pejabat hingga politisi

Semarak dukungan kepada para atlet Pencak Silat Indonesia juga datang dari para pejabat hingga politisi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia bahkan sudah tiba sejak siang.

Sekitar Pukul 15.15 WIB, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputeri turut hadir. Disusul 10 menit kemudian, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tiba di Padepokan Pencak.

Baca juga: Alasan Pesilat Hanifan Satukan Jokowi dan Prabowo dengan Berpelukan

Tak mau ketinggalan, Presiden Joko Widodo juga menyempatkan hadir melihat perjuangan para atlet Pencak Silat Indonesia.

Mengenakan jaket merah, kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Prabowo dari luar venue.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto memberikan medali pada pesilat putri Indonesia Wita Wewey pada pertandingan partai final pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey, meraih medali emas pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Tran Thi Them.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), Prabowo Subianto memberikan medali pada pesilat putri Indonesia Wita Wewey pada pertandingan partai final pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Wita Wewey, meraih medali emas pada partai final kelas B putri 50 kg sampai 55 kg mengalahkan atlet pencak silat asal Vietnam, Tran Thi Them.

Senyum Jokowi-Prabowo

Keduanya terlihat akrab. Prabowo langsung menyodorkan tangannya ke arah orang nomor satu RI itu saat turun dari mobilnya.

Jokowi lantas membalasnya dengan jabatan tangan dan senyumnya yang khas itu. Prabowo ikut tersenyum dan terlihat berkata sesuatu.

Senyum keduanya tak sampai di situ. Prabowo mendampingi Jokowi menuju ke dalam venue Pencak Silat. Keduanya berjalan berdampingan, menggobrol menuju menuju pintu VIP.

Senyum itu tak surut. Sekali Prabowo melambaikan tangan ke arah masyarakat yang berada di luar venue. Jokowi membumbuinya dengan senyum.

Baca juga: 4 Momen Bersejarah Asian Games 2018, Jokowi-Prabowo Berpelukan hingga Kutukan Perunggu Tim Sepak Takraw

Sampai masuk ke dalam venue, keduanya tak menyudahi kedekatan tersebut. Keduanya duduk bersebelahan, bahkan pada satu momon yang langka, keduanya memeluk erat salah satu atlet Pencak Silat bersamaan.

Sontak keakraban keduanya seakan memecah sekat-sekat kaku politik jelang Pilpres 2018. Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo adalah dua capres di Pilpres 2019.

Cabang olahraga Pencak Silat menjadi tambang medali emas bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018.

Bagaimana tidak, dari 30 emas yang di dapatkan RI hingga Rabu (29/8/2018) pukul 17.30 WIB, 14 diantaranya disumbang oleh atlet Pencak Silat. Kebetulan, Prabowo Subianto adalah Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia

Capaian itu menempatkan kontingan RI di posisi ke-4 pengumpul mendali sementara di Asian Games 2018.

Kompas TV Gesekan dan saling intimidasi antar pendukung menjelang Pilpres 2019 mulai terjadi di sejumlah wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com