Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Langsung Lindswell Raih Emas, Ini Komentar Presiden Jokowi

Kompas.com - 20/08/2018, 13:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung aksi atlet wushu andalan Indonesia, Lindswell Kwok, meraih emas dalam pertandingan di venue wushu Hall B, Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018) pukul 09.00 WIB.

Lindswell memastikan tambahan medali emas untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018 setelah meraih nilai tertinggi 9,75 pada nomor taijijian (pedang) putri.

Sehari sebelumnya, Lindswell juga membukukan nilai sama untuk nomor taijiquan (tangan kosong) sehingga total nilainya 19,50.

"Saya datang ingin memberi semangat setelah kemarin sore, di taekwondo Defia mendapatkan emas, pagi hari ini kembali lagi Lindswell di wushu juga dapat emas. Saya kira semangat emas ini yang ingin terus kita dorong. Di sini emas, di sini emas, di sini emas. Yang nonton senang, saya datang juga senang. Senang, senang," ujar Jokowi, seusai pertandingan.

Baca juga: Raih Emas, Lindswell Kwok Tak Menyadari Aksinya Ditonton Jokowi

Atlet wushu Indonesia Lindswell (tengah) menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto usai menyelesaikan nomor Taijijian Putri Wushu Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018). Lindswell mempersembahkan emas kedua bagi kontingen Merah Putih usai berlaga dalam nomor Taijijian, meraih nilai tertinggi dengan total skor 9,75.ANTARA FOTO/INASGOC/AKBAR NUGROH Atlet wushu Indonesia Lindswell (tengah) menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto usai menyelesaikan nomor Taijijian Putri Wushu Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018). Lindswell mempersembahkan emas kedua bagi kontingen Merah Putih usai berlaga dalam nomor Taijijian, meraih nilai tertinggi dengan total skor 9,75.
Tampak hadir mendampingi Presiden, Ketua Umum PB Wushu Airlangga Hartarto, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Chef de Mission kontingen Indonesia Syafruddin.

Lindswell tampil prima dan tenang hingga berhasil mengalahkan 15 finalis lainnya.

Catatan 19,50 poin yang dibukukan Lindswell membuatnya unggul atas Juanita Mok Uen Ying asal Hong Kong yang meraih 19,42 poin dan Aghata Chrystenzen Wong asal Filipina yang meraih 19,36 poin.

"Ada juri-jurinya yang menilai. Kalau nilainya tadi memang sudah mendekati sempurna, 9,75 tadi sudah mendekati sempurna, bagus sekali," ujar Presiden.

Baca juga: Nonton Asian Games, Jokowi Pakai Jaket Brand Lokal Seharga Rp 375.000

Dengan raihan emas dari cabang wushu ini, kontingen Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medalinya menjadi 2 emas 1 perak.

Terkait target, Presiden optimistis Indonesia bisa memenuhinya.

"Ya, belum tentu 10 besar, bisa saja nanti 8 besar," ujar Presiden.

Kepala Negara mengatakan akan berusaha menyempatkan waktu untuk mendukung dan menyaksikan langsung para atlet Indonesia berlaga di Asian Games 2018 ini.

"Pokoknya kalau ada waktu saya akan datang. Nanti ada pertemuan dengan Perdana Menteri Korea Selatan, bagi waktu. Ada waktu (saya) datang. Tidak harus yang dapat emas, tapi di pertandingan apa pun kita akan datang kalau ada waktu. Saya akan atur waktu seketat mungkin agar bisa datang di setiap pertandingan," tutur dia.

Pukul 13.00 WIB, Presiden Jokowi akan bertemu Perdana Menteri Korsel Lee Nak-yeon di Istana Merdeka, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com