Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo-Sandiaga, Ketum PBNU Tanya soal Dollar hingga Hukum

Kompas.com - 17/08/2018, 05:48 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengungkapkan, pihaknya melakukan diskusi dan saling bertukar pikiran dengan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Said Aqil menyoroti kondisi ekonomi Indonesia yang saat ini kurang begitu baik.

Menurut Said Aqil, dia mengajukan pertanyaan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga bagaimana cara mengatasi masalah ekonomi, termasuk nilai tukar rupiah yang terus merosot di angka Rp.14.618 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Pertama ekonomi ini sangat mengkhawatirkan, dollar (AS) sudah Rp14.600. 'Bagaimana caranya, Pak?' Beliau terangkan," kata Said Aqil di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: Di PBNU, Prabowo-Sandiaga Promosikan OK OCE

Saiq Aqil mengatakan, hal itu ditanyakan saat pasangan Prabowo-Sandiaga Uno menjelaskan sejumlah program kerja yang akan dijalankan jika terpilih memimpin Indonesia periode 2019-2024.

"Dibicarakan kalau beliau nanti akan sukses mendapatkan amanah menjadi presiden maka programnya ini, ini, ini. Jadi saya ikut nimbrung, nambahin," tutur Said.

Selain masalah ekonomi, Said Aqil juga menanyakan soal penegakan hukum kepada pasangan Prabowo-Sandiaga.

Menurut dia, penegakan hukum dan keadilan sosial masih belum begitu terwujud saat ini.

"'Orang, rakyat, ingin mendapatkan haknya seadil-adilnya, masih mahal, dengan biaya yang sangat mahal. Kalau Bapak (Prabowo Subianto) jadi presiden, bagaimana?' Itu saja," kata Said.

Kompas TV Dalam pertemuan ini, Prabowo menyatakan pertemuan sebagai bentuk silaturahim. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com