Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Jokowi soal Sandiaga yang Disebut-sebut Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 09/08/2018, 13:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengapresiasi wacana soal Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Menurut Jokowi, apabila Sandiaga memang sudah memutuskan untuk menjadi cawapres Prabowo, itu merupakan hak politiknya.

"Ya itu hak politik. Saya kira sangat bagus, sangat bagus," ujar Jokowi ketika  dijumpai di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Sandiaga: Sampai Detik Ini Saya Masih Bertugas Jadi Wagub...

Soal apakah Sandiaga sudah mengirimkan surat permohonan izin dari Presiden sebagai salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi mengatakan belum mengetahui hal tersebut.

"Coba ditanyakan ke Setneg," ujar Jokowi.

Diketahui, tidak disangka-sangka, nama Sandiaga Uno menjadi salah satu nama yang turut dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo.

Baca juga: PN Jakpus: Kemarin, Sandiaga Ajukan Surat Keterangan Tidak Pailit

Kabar itu pertama kali diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

"Ya masih wacana ya. Ada yang usul," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Selasa (7/8/2018).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membenarkan hal tersebut saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis. Bahkan, ia dapat memastikan bahwa Sandiaga-lah yang akan jadi cawapres Prabowo.

"Sandiaga kan bukan dari Jawa. Untuk kepentingan bangsa Indonesia, berbeda kalau, misalnya, sama AHY kan Jawa-Jawa," kata Arief Poyuono, sebagaimana dikutip Antara.

Kompas TV Fadli mengatakan kedua nama ini nantinya akan dibahas dalam pertemuan bersama keempat parpol hari ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com