Pertemuan Elite Gerindra, PKS dan PAN Bahas Rekomendasi Ulama

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bertemu dengan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pertemuan tersebut digelar di kediaman seorang pengusaha bernama Maher Algadri, di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) malam.

Pantauan Kompas.com, Prabowo dan Muzani tiba di kediaman Maher sekitar pukul 20.19 WIB.

Baca juga: Pimpinan PKS, PAN, dan Gerindra Bahas Koalisi di Rumah Pengusaha Maher Algadri

Prabowo sempat menurunkan kaca mobil dan menyapa para jurnalis yang telah menunggu di pintu gerbang.

"Kalian tahu saja ya tempatnya. Intel (intelijen) kalian hebat ya," ujar Prabowo.

Tidak banyak yang diungkapkan oleh Prabowo terkait pertemuan tersebut.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menuturkan bahwa dirinya hanya memenuhi undangan makan sate.

"Cuma undangan makan sate," kata Prabowo.

Sementara itu para petinggi PAN dan PKS telah tiba lebih dulu di kediaman Maher, yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Maher, menurut laporan Forbes, merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia era Soeharto.

Namanya tercantum dalam laporan Dokumen Surga atau Paradise Papers, yakni kumpulan 13,4 juta dokumen tentang mereka yang secara diam-diam berinvestasi di luar negeri, di tempat yang dinamakan "surga pajak".

Disebut surga pajak karena uang yang diinvestasikan terhindar dari pejabat pajak.

Baca juga: Ditanya Nama Cawapres, Prabowo Bilang Sudah di Kantong

Sebelumnya, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa rekomendasi capres-cawapres dari pertemuan ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan dibahas dalam pertemuan ketua umum Partai Gerindra, PKS dan PAN.

Adapun pertemuan ulama dan tokoh GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

"Rencananya malam nanti akan bertemu dengan PKS dan PAN. Bahasan atau pembicaraan nanti malam adalah bagian dari pembicaraan tentang hasil atau rekomendasi ijtima ulama ini," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7/2018).