Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Harap Semua Pihak Atasi Kebakaran Lahan

Kompas.com - 23/07/2018, 20:22 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI menyatakan kesiapannya menerjukan berapapun personel untuk membantu mengatasi kebakaran lahan di sejumlah daerah jelang Asian Games 2018. Namun, TNI berharap semua pihak di daerah turut bahu-membahu mengatasi kebakaran lahan tersebut. Sebab, hal itu merupakan tanggung jawab bersama.

"Tetapi juga urusan BPBD setempat, Pemda, Polda setempat, SAR setempat, semua harus bekerja sama memitigasi seperti yang disampaikan Pak Panglima," ujar Kapuspen Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Jakarta, Senin (23/7/2018).

Menurut Sabrar, kondisi kebakaran lahan di setiap daerah tidak sama. Misalnya, ada daerah yang masyarakatnya punya tradisi membakar lahan di masa-masa dan tujuan tertentu.

Baca juga: BMKG: Juli Puncak Kebakaran Hutan di Sumut, Ada 56 Hotspot

Sementara itu, di sejumlah daerah pula sudah ada parit-parit untuk menampung air. Namun, parit itu bisa saja kosong akibat musim kemarau yang panjang.

"Kekuatan (yang diturunkan) tentu kami semua siap tetapi dilihat persoalan yang terjadi, kalau cuma cukup diatasi oleh satu pleton ya satu pleton. Kira-kira begitu lah. Tetapi. secara umum kami siap," kata dia.

Seperti diketahui, gelaran Asian Games ke-18 kurang dari sebulan lagi. Namun, kebakaran lahan di sejumlah titik di Sumatera Selatan membayangi pesta olahraga negara-negara Asia tersebut.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meluas hingga 12 Titik

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya sedang membuat strategi mitigasi kebakaran lahan di Sumatera Selatan.

"Mungkin pada 3-4 (Agustus) nanti saya akan ke Palembang untuk melaksanakan koordinasi secara ketat," kata Panglima.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu mengatakan, strategi mitigasi sangat diperlukan agar gelaran Asian Games 2018 tidak terganggu oleh kabut asap dari kebakatan lahan.

Panglima mengatakan, penyusunan strategi mitigasi kabut asap tak hanya dilakukan oleh TNI sendiri, namun juga melibatkan Kepolisian.

Kompas TV BMKG Pekanbaru, Senin (23/7) pagi memantau tak ada titik api kebakaran hutan dan lahan di Riau.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com