Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PBNU Soroti Penggunaan Ayat Perang di Saat Damai

Kompas.com - 11/07/2018, 23:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyoroti penggunaan ayat-ayat perang pada Al Quran pada masa sekarang.

Menurut Said, penggunaan ayat-ayat perang pada Al Quran pada masa sekarang sering ditujukan untuk tujuan terorisme.

"Lagi damai begini, dia baca 'barangsiapa keluar dari rumah, membunuh dan dibunuh, langsung masuk surga'. Lalu diartikannya apa? Bom bunuh diri," ujar Said dalam peresmian pembukaan MTQ Internasional II, MTQ Nasional VIII antarpondok pesantren dan Kongres V Jami'iyyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Mantan Teroris Minta Polisi Awasi Jual Beli Bahan Kimia di Surabaya

Said sekaligus menyoroti seseorang yang menggunakan ayat tersebut. Sebab, tidak jarang, orang yang menggunakan ayat perang tersebut adalah orang yang memahami Al Quran secara dangkal.

"Eh Mas, itu ayat ketika perang Ahzab, saat 10.000 orang menyerang Madinah, sementara orang di Madinah hanya 700 orang. Dia enggak ngerti konteks ayat itu," ujar Said.

"Contoh ya, kalau menikah, dibacanya ayat yang romantis, diselingi bercanda. Lah ini situasi lagi aman-aman, bacanya ayat perang, ya jangan dibaca ayat itu," lanjut dia.

Baca juga: Dalam 3 Hari, Polri 4 Kali Tangkap Terduga Teroris

Said pun mengatakan bahwa Rasul pernah bersabda, akan ada muncul umat Islam yang membaca Al Quran, tetapi tidak melewati tenggorokannya alias pemahamannya sangat dangkal.

"Mereka itu dikatakan, sejelek-jeleknya manusia," ujar Said.

Oleh sebab itu, PBNU sangat mengecam terorisme. Selain merenggut rasa kemanusiaan, mereka juga dinilai telah membuat ajaran Islam menjadi melenceng dari prinsip rahmatan lil' alamin.


Kompas TV Said Aqil Siroj mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan di tahun politik, dan menghadapi pemilu dengan gembira, bukan bermusuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com