Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Berlakukan “One Way” dari Tol Brexit hingga Palimanan

Kompas.com - 20/06/2018, 20:57 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian akan memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari Tol Brebes, Jawa Tengah kilometer 268 hingga ke Gerbang Tol Palimanan.

“Saat ini sedang proses pembersihan jalur. Diperkirakan jam 19.30 WIB sudah dapat dimulai,” kata Wakil Posko Operasi Ketupat 2018 AKBP Muhammad Arsal Sahban saat dikonfirmasi, Rabu (20/6/2018) malam.

Sistem one way akan diberlakukan jika terjadi kepadatan volume sesuai kondisi dan situasi di lapangan.

Sistem satu arah diberlakukan sesuai arahan Korlantas yang berkordinasi dengan Polda Jateng, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Sempat Ditutup, Ruas Tol Fungsional Semarang-Brebes Dibuka untuk Arus Balik

Arsal juga mengimbau kepada pengendara atau pemudik yang masih berada di tempat istirahat atau rest area tol Brebes-Palimanan untuk segera meninggalkan dan meneruskan perjalanannya.

“Polisi memastikan semua clear tidak ada terjebak di rest area baru dilakukan one way,” kata dia.

Lebih lanjut, Arsal menyatakan proses penutupan jalan dari tol Brebes, Jawa Tengah hingga Palimanan ke arah yang menuju Jawa Tengah membutuhkan waktu cukup lama.

“Proses pembersihan itu bisa dua jam karena yang ada di rest area kita keluarin dulu untuk bergerak,” ucap Arsal.

Nantinya, jika diberlakukan one way tersebut, ia mengimbau kepada pengendara yang akan mengarah ke Jawa Tengah untuk lewat via jalan arteri Pantura atau jalan alternatif lainnya.

“Di Jawa jalur panturanya kan gede dari dulu orang lewat situ gara-gara ada tol saja berpikirnya nggak ada jalan lain padahal dulu (mudik dan arus balik) tahun lalu lewat mana?,” kata dia.

Untuk mengurai kemacetan, polisi juga akan melakukan rekayasa contraflow.

Kompas TV Simak informasi lengkap terkait arus balik lebaran di sekitar jalur pantura bersama Jurnalis KompasTV, Prila Fita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com