Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak Pekan Depan, Ini Harapan Perludem kepada KPU

Kompas.com - 18/06/2018, 11:36 WIB
Reza Jurnaliston,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meminta penyelenggara pilkada 2018, terlebih KPU untuk memastikan segala persiapan menjelang pilkada serentak 2017 berjalan optimal.

Titi berharap, tidak ada satu warga negara yang berhak tidak bisa menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak 2018.

“Terkait penyelenggara (KPU), memastikan bahwa data pemilih dikelola dengan baik sampai hari H dan tidak ada warga negara Indonesia yang tak menggunakan hak pilihnya dalam pilkada 27 Juni mendatang,” kata Titi saat dihubungi, Senin (18/6/2018).

Titi juga meminta KPU untuk mempersiapkan distribusi kotak suara atau logistik pemilu sesuai target.

“Distribusinya tepat waktu, tepat guna dan tidak mengalami kesalahan dalam bentuk spesifikasi, lokasi pengiriman logistik,” kata dia.

“Jangan sampai ada disparitas atau gagap pengetahuan di antara penyelenggara pemilu mengingat pilkada serentak dengan skala besar dan juga merupakan pemanasan pilpres 2019,” sambung Titi.

Selain itu, Titi juga mengingatkan KPU akan kompetensi, kapasitas, dan kemampuan teknis penyelenggara di lapangan dipersiapkan dengan baik serta cermat.

“KPU harus menekankan kepada jajarannya untuk menjaga profesionalisme, integritas, dan kemandiriannya di dalam menyelenggarakan,” tutur dia.

Titi berharap, suasana Lebaran saat ini mampu berdampak pada pelaksanaan pilkada yang jujur, adil, dan saling mengedapankan persatuan bangsa.

“Jadi tentu dengan semangat Idul Fitri yang baru kita lalui mestinya menjadi perilaku yang terus menyertai kita sampai dengan nanti hari pemungutan suara untuk bisa menggunakan hak pilih kita dengan jujur, adil dan tetap menjaga persatuan bangsa dengan menghargai perbedaan pilihan,” ujar dia.

Pilkada akan digelar pada 27 Juni 2018, di 171 daerah. Rinciannya, 17 pilkada diselenggarakan di provinsi, 39 di kota, dan 115 di kabupaten.

Jumlah penyelenggara pilkada kali ini lebih banyak dibandingkan dengan pilkada 2017 yang hanya berlangsung di 101 daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com