Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri: Takbiran di Masjid Lebih Bagus

Kompas.com - 11/06/2018, 16:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Syafruddin meminta masyarakat untuk tak menggelar takbiran keliling. Dia mengimbau takbiran untuk menyambut hari raya Idul Fitri digelar di masjid.

"Sebaiknya takbiran dilaksanakan di sentra-sentra saja, di masjid lebih bagus, daripada keliling-keliling Jakarta," ujar Syafrudin di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018).

Menurut Syafruddin, takbiran yang dilakukan dengan cara keliling kota akan menciptakan kemacetan dan rentan kecelakaan. 

"Di masjid saja, di (Masjid) Istiqlal lebih bagus takbiran," ungkap Syafrudin.

Terkait dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan menggelar takbiran di 5 titik di lima wilayah kota, Syafruddin mengungkapkan koordinasi akan dilakukan antara Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta. Pengamanan pun pasti akan dilakukan.

Syafruddin mengimbau takbiran hanya dilakukan di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. 

"Takbiran yang bagus hanya di sentra-sentra saja," tutur Syafrudin.

Sandiaga menjelaskan, ia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengunjungi lokasi takbiran yang berbeda. Masyarakat yang ingin mengikuti takbiran pun diimbau bergabung dengan acara itu sehingga tak perlu konvoi ke jalan.

Baca juga: Sandiaga: Pemprov DKI Tak Larang, Juga Tak Anjurkan Takbiran Keliling

"Kami ingin membagi dan tidak akan terpusat di satu tempat," terang Sandiaga.

Kompas TV Menanti Momen Idul Fitri di Negeri Paman Sam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Pemerintah Disebut Setuju Revisi UU MK Dibawa ke Rapat Paripurna untuk Disahkan

Nasional
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com